...
Cerita Mistis Kebun Raya Bogor dan Tiga Makam Keramatnya

On 1:13:00 PM with 2 comments


Kebun Raya Bogor adalah salah satu tempat reservasi dan penilitian tumbuhan terbesar di Indonesia. Karena keasrian alam dan udaranya yang segar, Kebun Raya Bogor juga sering kali dijadikan destinasi wisata terfavorit baik oleh masyarakat lokal maupun luar kota. Tidak heran, setiap akhir pekan, kebun raya ini selalu ramai oleh pengunjung dari berbagai daerah.

Cerita Mistis Kebun Raya Bogor dan Tiga Makam Keramatnya


Namun dibalik keindahan dan kerindangan pepohonannya, Kebun Raya Bogor ternyata juga memiliki berbagai kisah mistis. Ada beberapa titik di tempat ini yang terlihat berbeda dan memiliki aura mistis tersendiri terutama di daerah tiga makam yang dikeramatkan. Apa saja tempat dan bagaimana cerita dari kemistisan Kebun Raya Bogor? Selengkapnya simak berikut ini.

Kisah Mistis Kebun Raya Bogor dan Tiga Makam Keramatnya

1. Tiga makam keramat di kawasan Taman Meksiko
Salah satu spot yang diketahui memiliki aura mistis yang kuat di Kebun Raya Bogor adalah tiga makam keramat yang terletak di kawasan Taman Meksiko. Setidaknya hal itu telah terbukti dengan kesaksian salah seorang penjaga hutan kota Bogor.

Dia mengakui selalu merinding ketika melintasi kawasan tersebut terutama saat sendirian di malam hari. Bahkan dirinya tak jarang diganggu oleh makhluk halus di tempat tersebut. Penjaga hutan kota tersebut mengatakan sering dipanggil namanya dan mendengar suara dehaman, namun ketika dilihat tidak ada satu orang pun di sana. 

Saking seringnya mengalami hal demikian, penjaga hutan kota tersebut mengaku sudah menganggapnya hal biasa.
Seperti yang diketahui, tiga makam keramat tersebut merupakan makam dari para sesepuh kota Bogor.

2. Makam Belanda
Tidak jauh dari pintu masuk sebelah barat kebun raya, anda dapat menjumpai makam Belanda yang konon sudah ada sejak tahun 1800-an. Sama seperti tiga makam keramat di atas, makam Belanda ini juga memiliki aura mistis yang sangat kental.

Menurut masyarakat sekitar, ketika hari mulai gelap di tempat ini sering terlihat penampakan – penampakan aneh dan menyeramkan seperti wanita berambut panjang berpakaian serba putih, laki – laki berbulu lebat, dan juga suara – suara rintihan.

3. Danau Gunting
Pesona keindahan Danau Gunting memang mampu memikat para wisatawan di siang hari. Namun ketika malam tiba, suasana di tempat ini menjadi sangat mencekam. Para penjaga kebun raya mengaku sering mendapati penampakan noni Belanda sedang berjalan – jalan mengitari danau ini.
Selain itu ada juga sosok hantu ular raksasa yang sering mengganggu para pemancing yang ada di danau tersebut.

4. Kompleks makam istri Prabu Siliwangi
Di Kebun Raya Bogor ada juga makam Ratu Galuh yang tidak lain adalah istri dari Prabu Siliwangi. Berbeda dengan spot – spot lain di kebun raya, makam ini selalu terlihat mencekam sepanjang hari, karena letaknya berada di bawah pohon besar nan rindang sehingga selalu terlihat gelap.

Masyarakat sekitar percaya bahwa kompleks makam istri Prabu Siliwangi tersebut dijaga oleh sosok harimau putih. Jadi siapa pun yang berani mendekat ke makam ini, terutama di malam hari, maka mereka akan melihat harimau putih yang menyeramkan tersebut.

Saat malam hari, petugas kebun raya diketahui sering menghindari area ini karena mereka tidak mau melihat penampakan harimau putih itu.

Itulah beberapa spot dan kisah menyeramkan yang ada di balik indahnya pesona Kebun Raya Bogor. Semoga bermanfaat.




Kebun Raya Bogor adalah salah satu tempat reservasi dan penilitian tumbuhan terbesar di Indonesia. Karena keasrian alam dan udaranya yang segar, Kebun Raya Bogor juga sering kali dijadikan destinasi wisata terfavorit baik oleh masyarakat lokal maupun luar kota. Tidak heran, setiap akhir pekan, kebun raya ini selalu ramai oleh pengunjung dari berbagai daerah.

Cerita Mistis Kebun Raya Bogor dan Tiga Makam Keramatnya


Namun dibalik keindahan dan kerindangan pepohonannya, Kebun Raya Bogor ternyata juga memiliki berbagai kisah mistis. Ada beberapa titik di tempat ini yang terlihat berbeda dan memiliki aura mistis tersendiri terutama di daerah tiga makam yang dikeramatkan. Apa saja tempat dan bagaimana cerita dari kemistisan Kebun Raya Bogor? Selengkapnya simak berikut ini.

Kisah Mistis Kebun Raya Bogor dan Tiga Makam Keramatnya

1. Tiga makam keramat di kawasan Taman Meksiko
Salah satu spot yang diketahui memiliki aura mistis yang kuat di Kebun Raya Bogor adalah tiga makam keramat yang terletak di kawasan Taman Meksiko. Setidaknya hal itu telah terbukti dengan kesaksian salah seorang penjaga hutan kota Bogor.

Dia mengakui selalu merinding ketika melintasi kawasan tersebut terutama saat sendirian di malam hari. Bahkan dirinya tak jarang diganggu oleh makhluk halus di tempat tersebut. Penjaga hutan kota tersebut mengatakan sering dipanggil namanya dan mendengar suara dehaman, namun ketika dilihat tidak ada satu orang pun di sana. 

Saking seringnya mengalami hal demikian, penjaga hutan kota tersebut mengaku sudah menganggapnya hal biasa.
Seperti yang diketahui, tiga makam keramat tersebut merupakan makam dari para sesepuh kota Bogor.

2. Makam Belanda
Tidak jauh dari pintu masuk sebelah barat kebun raya, anda dapat menjumpai makam Belanda yang konon sudah ada sejak tahun 1800-an. Sama seperti tiga makam keramat di atas, makam Belanda ini juga memiliki aura mistis yang sangat kental.

Menurut masyarakat sekitar, ketika hari mulai gelap di tempat ini sering terlihat penampakan – penampakan aneh dan menyeramkan seperti wanita berambut panjang berpakaian serba putih, laki – laki berbulu lebat, dan juga suara – suara rintihan.

3. Danau Gunting
Pesona keindahan Danau Gunting memang mampu memikat para wisatawan di siang hari. Namun ketika malam tiba, suasana di tempat ini menjadi sangat mencekam. Para penjaga kebun raya mengaku sering mendapati penampakan noni Belanda sedang berjalan – jalan mengitari danau ini.
Selain itu ada juga sosok hantu ular raksasa yang sering mengganggu para pemancing yang ada di danau tersebut.

4. Kompleks makam istri Prabu Siliwangi
Di Kebun Raya Bogor ada juga makam Ratu Galuh yang tidak lain adalah istri dari Prabu Siliwangi. Berbeda dengan spot – spot lain di kebun raya, makam ini selalu terlihat mencekam sepanjang hari, karena letaknya berada di bawah pohon besar nan rindang sehingga selalu terlihat gelap.

Masyarakat sekitar percaya bahwa kompleks makam istri Prabu Siliwangi tersebut dijaga oleh sosok harimau putih. Jadi siapa pun yang berani mendekat ke makam ini, terutama di malam hari, maka mereka akan melihat harimau putih yang menyeramkan tersebut.

Saat malam hari, petugas kebun raya diketahui sering menghindari area ini karena mereka tidak mau melihat penampakan harimau putih itu.

Itulah beberapa spot dan kisah menyeramkan yang ada di balik indahnya pesona Kebun Raya Bogor. Semoga bermanfaat.



...
Makam Jayaprana, Destinasi Unik dan Penuh Mitos di Pulau Bali

On 6:37:00 PM with No comments

Jika di Eropa ada cerita Romeo dan Juliet sebagai kisah cinta yang memilukan, maka di Indonesia juga punya cerita cinta sedih yaitu kisah cinta antara I Nyoman Jayaprana dan Layon Sari. Makam yang berada di tengah hutan belukar di daerah Teluk Terima, Sumber klampok, Grokgak menjadi saksi kisah cinta pilu kedua insan asal pulau Dewata tersebut.
Bagi masyarakat yang beragama Hindu, terutama di Bali, Makam Jayaprana sudah tidak asing lagi karena sudah menjadi tempat ziarah sekaligus objek wisata dengan latar belakang kisahnya yang memilukan.

Makam Jayaprana, Destinasi Unik dan Penuh Mitos di Pulau Bali


Seperti yang diketahui, kisah percintaan Jayaprana merupakan kisah pasangan suami istri yang sangat ideal pada zaman Kerajaan Wanekeling Kalianget. Akan tetapi karena kecantikan luar biasa dari Layon Sari, raja yang berkuasa saat itu pun memiliki niat untuk memperistri Layon Sari sekaligus menyingkirkan Jayaprana.

Jayaprana sendiri adalah seorang pria yatim piatu yang dibesarkan oleh penguasa di desa Kalianget. Sayangnya suami dari Layon Sari ini harus meninggal oleh tipu jahat sang Raja yang mengutusnya untuk pergi ke Bali barat laut dengan dalih bertempur melawan bajak laut. Namun setibanya di Teluk Terima, Jayaprana malah dibunuh oleh utusan raja bernama Patih Sunggaling.

Drama percintaan tersebut tidak hanya berhenti sampai di situ, mendengar kabar suami tercintanya meninggal dunia, Layon Sari pun bersedih. Dirinya juga menolak ketika hendak dinikahi oleh raja. Untuk menghormati suaminya dan sebagai tanda cinta, Layon Sari akhirnya memutuskan untuk melakukan bunuh diri dan menyusul sang suami, Jayaprana. Kisah ini pun menjadi kisah cinta yang sedih dan sangat terkenal di Bali.

Kini makam Jayaprana sering dihadiri oleh wisatawan lokal maupun luar pulau Bali yang tertarik dengan kisah dibalik makam ini. Selain itu, daya tarik lain dari makam Jayaprana adalah pemandangan laut yang indah. Tak jarang orang yang mengujungi makam Jayaprana adalah sepasang suami istri dengan tujuan untuk memperkuat rasa cinta diantara mereka seperti layaknya Jayaprana dan Layon Sari.

Makam Jayaprana sendiri dibuatkan pura sendiri yang berada di atas bukit dengan suguhan pemandangan Teluk Terima. Di tempat ini juga sering diadakan persembahyangan terutama ketika tilem (bulan mati), bulan purnama, dan hari – hari besar agama Hindu seperti hari raya Kuningan dan Galungan. Untuk mencapai area makam Jayaprana, anda diharuskan berjalan kaki menyusuri anak tanggah dengan jarak yang cukup jauh dari area parkir. Di sepanjang perjalanan, anda akan disuguhi dengan hutan kering, sunyi dan tandus serta memiliki kesan yang sangat mistis. Tak jarang terlihat beberapa monyet bergelantungan dan melompat dari ranting ke ranting pohon – pohon tersebut.

Konon, menurut penduduk sekitar, anak tangga di hutan tersebut jumlahnya dapat berubah – ubah sesuai apa yang dipikirkan orang yang melewatinya. Jika dia berpikir perjalanan sangat jauh, maka anak tangganya akan semakin bertambah, begitu pula sebaliknya. Perlu diingat bahwa ketika sampai di area pemakaman, maka alas kaki wajib dilepas dan berjalanlah dengan cara sedikit menundukkan badan sebagai tanda hormat.

Ada juga mitos yang mengatakan bahwa jika ada pasangan suami istri yang berkunjung ke tempat ini, maka sebisa mungkin untuk tidak melewati area depan pemakaman Jayaprana bersama – sama. Kalau pun terpaksa, usahakan berada di dalam mobil yang berbeda. Hal ini dilakukan agar mereka tidak merasa iri karena tidak dipersatukan di dunia seperti layaknya pasangan yang melewati makam tersebut.



Jika di Eropa ada cerita Romeo dan Juliet sebagai kisah cinta yang memilukan, maka di Indonesia juga punya cerita cinta sedih yaitu kisah cinta antara I Nyoman Jayaprana dan Layon Sari. Makam yang berada di tengah hutan belukar di daerah Teluk Terima, Sumber klampok, Grokgak menjadi saksi kisah cinta pilu kedua insan asal pulau Dewata tersebut.
Bagi masyarakat yang beragama Hindu, terutama di Bali, Makam Jayaprana sudah tidak asing lagi karena sudah menjadi tempat ziarah sekaligus objek wisata dengan latar belakang kisahnya yang memilukan.

Makam Jayaprana, Destinasi Unik dan Penuh Mitos di Pulau Bali


Seperti yang diketahui, kisah percintaan Jayaprana merupakan kisah pasangan suami istri yang sangat ideal pada zaman Kerajaan Wanekeling Kalianget. Akan tetapi karena kecantikan luar biasa dari Layon Sari, raja yang berkuasa saat itu pun memiliki niat untuk memperistri Layon Sari sekaligus menyingkirkan Jayaprana.

Jayaprana sendiri adalah seorang pria yatim piatu yang dibesarkan oleh penguasa di desa Kalianget. Sayangnya suami dari Layon Sari ini harus meninggal oleh tipu jahat sang Raja yang mengutusnya untuk pergi ke Bali barat laut dengan dalih bertempur melawan bajak laut. Namun setibanya di Teluk Terima, Jayaprana malah dibunuh oleh utusan raja bernama Patih Sunggaling.

Drama percintaan tersebut tidak hanya berhenti sampai di situ, mendengar kabar suami tercintanya meninggal dunia, Layon Sari pun bersedih. Dirinya juga menolak ketika hendak dinikahi oleh raja. Untuk menghormati suaminya dan sebagai tanda cinta, Layon Sari akhirnya memutuskan untuk melakukan bunuh diri dan menyusul sang suami, Jayaprana. Kisah ini pun menjadi kisah cinta yang sedih dan sangat terkenal di Bali.

Kini makam Jayaprana sering dihadiri oleh wisatawan lokal maupun luar pulau Bali yang tertarik dengan kisah dibalik makam ini. Selain itu, daya tarik lain dari makam Jayaprana adalah pemandangan laut yang indah. Tak jarang orang yang mengujungi makam Jayaprana adalah sepasang suami istri dengan tujuan untuk memperkuat rasa cinta diantara mereka seperti layaknya Jayaprana dan Layon Sari.

Makam Jayaprana sendiri dibuatkan pura sendiri yang berada di atas bukit dengan suguhan pemandangan Teluk Terima. Di tempat ini juga sering diadakan persembahyangan terutama ketika tilem (bulan mati), bulan purnama, dan hari – hari besar agama Hindu seperti hari raya Kuningan dan Galungan. Untuk mencapai area makam Jayaprana, anda diharuskan berjalan kaki menyusuri anak tanggah dengan jarak yang cukup jauh dari area parkir. Di sepanjang perjalanan, anda akan disuguhi dengan hutan kering, sunyi dan tandus serta memiliki kesan yang sangat mistis. Tak jarang terlihat beberapa monyet bergelantungan dan melompat dari ranting ke ranting pohon – pohon tersebut.

Konon, menurut penduduk sekitar, anak tangga di hutan tersebut jumlahnya dapat berubah – ubah sesuai apa yang dipikirkan orang yang melewatinya. Jika dia berpikir perjalanan sangat jauh, maka anak tangganya akan semakin bertambah, begitu pula sebaliknya. Perlu diingat bahwa ketika sampai di area pemakaman, maka alas kaki wajib dilepas dan berjalanlah dengan cara sedikit menundukkan badan sebagai tanda hormat.

Ada juga mitos yang mengatakan bahwa jika ada pasangan suami istri yang berkunjung ke tempat ini, maka sebisa mungkin untuk tidak melewati area depan pemakaman Jayaprana bersama – sama. Kalau pun terpaksa, usahakan berada di dalam mobil yang berbeda. Hal ini dilakukan agar mereka tidak merasa iri karena tidak dipersatukan di dunia seperti layaknya pasangan yang melewati makam tersebut.



...
Candi Cetho Candi Tertinggi di Jawa Tengah

On 11:18:00 PM with No comments


Candi Cetho adalah sebuah peninggalan sejarah Hindu yang berada di lereng sisi sebelah barat Gunung Lawu berlokasi di Dusun Cetha, Kelurahan Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. Konon Candi Cetho merupakan Candi Tertinggi di Jawa Tengah, Indonesia.


Candi Cetho, Candi Tertinggi di Jawa Tengah

Mengapa disebut Candi Cetho ? Penamaan Candi Cetho candi tertinggi di Jawa Tengah ini adalah sebutan yang diberikan oleh masyarakat sekitar yang juga adalah nama dusun tempat situs candi ini berada. secara etimologis kata Cetho (Cetha) dalam Bahasa Jawa mempunyai arti “jelas”. Karena apabila kita berada di puncak tertinggi Candi Cetho, kita dapat melihat dengan sangat jelas pemandangan gunung - gunung lain di Jawa Tengah, seperti gunung; Merapi, Merbabu dan di kejauhan nampak puncak Gunung Sindoro serta  Gunung Sumbing. Tentu saja kita juga disuguhkan pemandangan bentangan dataran rendah yang sangat luas hingga wilayah Kota Solo.

Candi Cetho, Candi Tertinggi di Jawa Tengah

Begitu kita masuk ke gerbang depan Candi Cetho, kita akan disambut gapura Candi Cetha  yang gagah dimana mengingatkan kita akan bentuk - bentuk gapura atau candi bentar di Bali. Mengapa bisa berbentuk seperti gapura di Bali ? Hal itu disebabkan gapura tersebut hasil restorasi yang dilakukan oleh tokoh pada masa itu yang bernama Sujana Humardani. Beliau menyadari bahwa Candi Cetho sebagai peninggalan sejarah yang bernuansa Hindu, maka tidak mengherankan bila bangunan yang direstorasi menyesuaikan dengan "candi bentar" pura yang terdapat di wilayah yang dianggapnya sebagai “perpustakaan hidup” Hindu yaitu di Bali.

Candi Cetho, Candi Tertinggi di Jawa Tengah


Pada saat itu tentu saja pemugaran tersebut banyak mendapatkan kritik dari para pakar arkeologi. Seharusnya pemugaran situs purbakala tidak dapat dilakukan tanpa studi yang mendalam. Beberapa objek baru hasil pemugaran yang dianggap tidak arkeologis yang bisa ditemukan di area Candi Cetho antara lain gapura megah pada bagian depan kompleks dengan motif candi bentar atau gapura masuk pura versi Bali, kemudian bangunan-bangunan dari kayu tempat pertapaan, patung-patung yang dinisbatkan sebagai Sabda palon, Nayagenggong, Brawijaya V,  dan bangunan kubus pada bagian puncak punden. Puncaknya adalah ketika Bupati Karanganyar periode 2003-2008 - Rina Iriani menempatkan arca Dewi Saraswati di area Candi Cetho. Posisi arca Dewi Saraswati di sebelah timur dan lebih tinggi daripada aras terakhir candi. 

Candi Cetho, Candi Tertinggi di Jawa Tengah


Patung Dewi Saraswati tersebut adalah pemberian dari Bupati Gianyar, A.A Gde Agung Barata untuk Bupati Karanganyar Rina Iriani, sebagai bentuk kerjasama dan ikatan persaudaraan antara masyarakat Hindu di Bali dan Jawa. Di kawasan taman Dewi Saraswati ini setiap hari Sabtu Umanis wuku Watugunung (setiap 210 hari) diselenggarakan peringatan Hari Saraswati digelar kesenian tradisional Jawa dan Bali. 

Secara keseluruhan, kondisi candi Cetha sekarang ini tinggal sembilan tingkatan punden berundak. Sebelum gapura besar berbentuk “candi bentar”, terlihat dua pasang arca penjaga. Sementara itu pada dinding gapura yang sebelah kanan terdapat inskripsi dengan aksara Jawa Kuno berbunyi “Pelling padamel irikang buku tirtasunya hawakira ya hilang saka kalanya wiku goh anaut iku”. Artinya bahwa fungsi candi ini diperuntukkan sebagai tempat untuk menyucikan diri dan penyebutan tahun pembuatannya pada tahun 1397 Saka atau dalam Masehi 1475 Masehi. 

Candi Cetho, Candi Tertinggi di Jawa Tengah


Setelah masuk melalui Candi Bentar, pada aras pertama berupa halaman candi. Aras kedua masih berupa halaman dan pada aras ketiga terdapat sebuah ornamen terhampar di tanah sebuah Arca bedawangnala yang berbentuk seperti kura-kura sebagai simbol inti alam semesta yang bersambung dengan Lingga (alat kelamin laki-laki). 

Untuk menjaga kesucian candi, perempuan cuntaka (menstruasi) dilarang melintas di atas Arca ini, bila hal itu dilanggar konon yang bersangkutanakan mendapat kesialan. Selain arca yang berbentuk lingga, di candi ini juga terdapat 12 arca lainnya. Pada bagian sisi kiri (utara) dari aras ini terdapat petilasan Ki Ageng Krincing Wesi yang dipercaya sebagai leluhur masyarakat sekitar. 

Pada aras keempat dapat ditemui relief pendek yang merupakan cuplikan kisah Sudhamala yaitu kisah tentang usaha manusia untuk melepaskan diri dari malapetaka. Selanjutnya pada aras kelima dan keenam di kiri kanan jalan terdapat bangunan-bangunan pendapa. Sampai saat ini pendapa-pendapa ini masih digunakan sebagai tempat upacara-upacara besar keagamaan bagi umat Hindu disekitarnya. 

Selanjutnya pada aras ketujuh dapat ditemui dua buah arca di samping kanan kiri yang merupakan arca Sabdapalon dan Nayagenggong, dua orang abdi kinasih yang juga merupakan penasehat spiritual Sang Prabu Brawijaya V. Pada aras kedelapan terdapat arca Phallus di samping kiri dan arca Sang Prabu Brawijaya yang digambarkan sebagai “Mahadewa”. Arca phallus melambangkan ucapan syukur atas kesuburan yang melimpah atas bumi dan sebuah pengharapan kepada Tuhan yang Maha Esa agar kesuburan yang dilimpahkan itu tak kan terputus selamanya.


Candi Cetho, Candi Tertinggi di Jawa Tengah


Simbol arca Prabu Brawijaya menunjukkan keteladanan terhadap masyarakat tentang kepemimpinan beliau sebagai raja yang bèrbudi bawa leksana hambeg adil parama arta yang diyakini pula sebagai utusan Tuhan di muka bumi. 

Pada aras ke sembilan merupakan aras tertinggi terdapat bangunan yang berbentuk kubus berukuran 1,50 m2 sebagai tempat pemanjatan doa. Jika diperhatikan di setiap aras terdapat gapura sebagai pintu masuk, pada aras pertama sangat lebar banyak orang bisa masuk secara bersama-sama, semakin keatas semakin menyempit dan pada gapura untuk masuk pada aras yang kesembilan atau yang tertinggi sangat sempit, hanya cukup untuk orang satu saja. Hal ini mengisyaratkan bahwa masuk pada aras ini sudah berupa pribadi-pribadi, tidak lagi ada kolektivitas sama sekali, benar-benar komunikasi personal antara manusia dengan Sang Pencipta.

Candi Cetho, Candi Tertinggi di Jawa Tengah


Pada sebelah atas bangunan Candi Cetho terdapat “beji” (patirtan) sebuah bangunan yang digunakan tempat pengambilan tirta sebagai sarana untuk melaksanakan upacara ritual.

Ketika kita memasuki dari tingkat pertama hingga tertinggi, aura magis benar - benar sangat terasa. Apalagi ditambah dengan kesunyian lereng gunung Lawu yang sungguh membuat perasaan tentram merasuk ke pikiran kita. Apalagi bagi anda yang suka melakukan perjalanan spiritual, Candi Cetho candi paling tinggi di Jawa Tengah ini sangat cocok sekali untuk melakukan meditasi. Konon apabila kita melakukan meditasi di puncak tertinggi Candi Cetho dan berhasil sampai pada tingkat keheningan tertinggi maka segala keinginan baik kita akan bisa terwujud.

Candi Cetho adalah sebuah peninggalan sejarah Hindu yang berada di lereng sisi sebelah barat Gunung Lawu berlokasi di Dusun Cetha, Kelurahan Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. Konon Candi Cetho merupakan Candi Tertinggi di Jawa Tengah, Indonesia.


Candi Cetho, Candi Tertinggi di Jawa Tengah

Mengapa disebut Candi Cetho ? Penamaan Candi Cetho candi tertinggi di Jawa Tengah ini adalah sebutan yang diberikan oleh masyarakat sekitar yang juga adalah nama dusun tempat situs candi ini berada. secara etimologis kata Cetho (Cetha) dalam Bahasa Jawa mempunyai arti “jelas”. Karena apabila kita berada di puncak tertinggi Candi Cetho, kita dapat melihat dengan sangat jelas pemandangan gunung - gunung lain di Jawa Tengah, seperti gunung; Merapi, Merbabu dan di kejauhan nampak puncak Gunung Sindoro serta  Gunung Sumbing. Tentu saja kita juga disuguhkan pemandangan bentangan dataran rendah yang sangat luas hingga wilayah Kota Solo.

Candi Cetho, Candi Tertinggi di Jawa Tengah

Begitu kita masuk ke gerbang depan Candi Cetho, kita akan disambut gapura Candi Cetha  yang gagah dimana mengingatkan kita akan bentuk - bentuk gapura atau candi bentar di Bali. Mengapa bisa berbentuk seperti gapura di Bali ? Hal itu disebabkan gapura tersebut hasil restorasi yang dilakukan oleh tokoh pada masa itu yang bernama Sujana Humardani. Beliau menyadari bahwa Candi Cetho sebagai peninggalan sejarah yang bernuansa Hindu, maka tidak mengherankan bila bangunan yang direstorasi menyesuaikan dengan "candi bentar" pura yang terdapat di wilayah yang dianggapnya sebagai “perpustakaan hidup” Hindu yaitu di Bali.

Candi Cetho, Candi Tertinggi di Jawa Tengah


Pada saat itu tentu saja pemugaran tersebut banyak mendapatkan kritik dari para pakar arkeologi. Seharusnya pemugaran situs purbakala tidak dapat dilakukan tanpa studi yang mendalam. Beberapa objek baru hasil pemugaran yang dianggap tidak arkeologis yang bisa ditemukan di area Candi Cetho antara lain gapura megah pada bagian depan kompleks dengan motif candi bentar atau gapura masuk pura versi Bali, kemudian bangunan-bangunan dari kayu tempat pertapaan, patung-patung yang dinisbatkan sebagai Sabda palon, Nayagenggong, Brawijaya V,  dan bangunan kubus pada bagian puncak punden. Puncaknya adalah ketika Bupati Karanganyar periode 2003-2008 - Rina Iriani menempatkan arca Dewi Saraswati di area Candi Cetho. Posisi arca Dewi Saraswati di sebelah timur dan lebih tinggi daripada aras terakhir candi. 

Candi Cetho, Candi Tertinggi di Jawa Tengah


Patung Dewi Saraswati tersebut adalah pemberian dari Bupati Gianyar, A.A Gde Agung Barata untuk Bupati Karanganyar Rina Iriani, sebagai bentuk kerjasama dan ikatan persaudaraan antara masyarakat Hindu di Bali dan Jawa. Di kawasan taman Dewi Saraswati ini setiap hari Sabtu Umanis wuku Watugunung (setiap 210 hari) diselenggarakan peringatan Hari Saraswati digelar kesenian tradisional Jawa dan Bali. 

Secara keseluruhan, kondisi candi Cetha sekarang ini tinggal sembilan tingkatan punden berundak. Sebelum gapura besar berbentuk “candi bentar”, terlihat dua pasang arca penjaga. Sementara itu pada dinding gapura yang sebelah kanan terdapat inskripsi dengan aksara Jawa Kuno berbunyi “Pelling padamel irikang buku tirtasunya hawakira ya hilang saka kalanya wiku goh anaut iku”. Artinya bahwa fungsi candi ini diperuntukkan sebagai tempat untuk menyucikan diri dan penyebutan tahun pembuatannya pada tahun 1397 Saka atau dalam Masehi 1475 Masehi. 

Candi Cetho, Candi Tertinggi di Jawa Tengah


Setelah masuk melalui Candi Bentar, pada aras pertama berupa halaman candi. Aras kedua masih berupa halaman dan pada aras ketiga terdapat sebuah ornamen terhampar di tanah sebuah Arca bedawangnala yang berbentuk seperti kura-kura sebagai simbol inti alam semesta yang bersambung dengan Lingga (alat kelamin laki-laki). 

Untuk menjaga kesucian candi, perempuan cuntaka (menstruasi) dilarang melintas di atas Arca ini, bila hal itu dilanggar konon yang bersangkutanakan mendapat kesialan. Selain arca yang berbentuk lingga, di candi ini juga terdapat 12 arca lainnya. Pada bagian sisi kiri (utara) dari aras ini terdapat petilasan Ki Ageng Krincing Wesi yang dipercaya sebagai leluhur masyarakat sekitar. 

Pada aras keempat dapat ditemui relief pendek yang merupakan cuplikan kisah Sudhamala yaitu kisah tentang usaha manusia untuk melepaskan diri dari malapetaka. Selanjutnya pada aras kelima dan keenam di kiri kanan jalan terdapat bangunan-bangunan pendapa. Sampai saat ini pendapa-pendapa ini masih digunakan sebagai tempat upacara-upacara besar keagamaan bagi umat Hindu disekitarnya. 

Selanjutnya pada aras ketujuh dapat ditemui dua buah arca di samping kanan kiri yang merupakan arca Sabdapalon dan Nayagenggong, dua orang abdi kinasih yang juga merupakan penasehat spiritual Sang Prabu Brawijaya V. Pada aras kedelapan terdapat arca Phallus di samping kiri dan arca Sang Prabu Brawijaya yang digambarkan sebagai “Mahadewa”. Arca phallus melambangkan ucapan syukur atas kesuburan yang melimpah atas bumi dan sebuah pengharapan kepada Tuhan yang Maha Esa agar kesuburan yang dilimpahkan itu tak kan terputus selamanya.


Candi Cetho, Candi Tertinggi di Jawa Tengah


Simbol arca Prabu Brawijaya menunjukkan keteladanan terhadap masyarakat tentang kepemimpinan beliau sebagai raja yang bèrbudi bawa leksana hambeg adil parama arta yang diyakini pula sebagai utusan Tuhan di muka bumi. 

Pada aras ke sembilan merupakan aras tertinggi terdapat bangunan yang berbentuk kubus berukuran 1,50 m2 sebagai tempat pemanjatan doa. Jika diperhatikan di setiap aras terdapat gapura sebagai pintu masuk, pada aras pertama sangat lebar banyak orang bisa masuk secara bersama-sama, semakin keatas semakin menyempit dan pada gapura untuk masuk pada aras yang kesembilan atau yang tertinggi sangat sempit, hanya cukup untuk orang satu saja. Hal ini mengisyaratkan bahwa masuk pada aras ini sudah berupa pribadi-pribadi, tidak lagi ada kolektivitas sama sekali, benar-benar komunikasi personal antara manusia dengan Sang Pencipta.

Candi Cetho, Candi Tertinggi di Jawa Tengah


Pada sebelah atas bangunan Candi Cetho terdapat “beji” (patirtan) sebuah bangunan yang digunakan tempat pengambilan tirta sebagai sarana untuk melaksanakan upacara ritual.

Ketika kita memasuki dari tingkat pertama hingga tertinggi, aura magis benar - benar sangat terasa. Apalagi ditambah dengan kesunyian lereng gunung Lawu yang sungguh membuat perasaan tentram merasuk ke pikiran kita. Apalagi bagi anda yang suka melakukan perjalanan spiritual, Candi Cetho candi paling tinggi di Jawa Tengah ini sangat cocok sekali untuk melakukan meditasi. Konon apabila kita melakukan meditasi di puncak tertinggi Candi Cetho dan berhasil sampai pada tingkat keheningan tertinggi maka segala keinginan baik kita akan bisa terwujud.
...
4 Pantai Paling Mistis di Indonesia

On 6:49:00 PM with 1 comment


Pantai merupakan salah satu tempat yang selalu menjadi destinasi wisata favorit para wisatawan, baik itu wisatawan lokal maupun asing. Panorama yang indah, pemandangan sunset yang memukau di ujung senja serta liuk-liuk ombak yang berkejaran menjadikan pantai menjadi salah satu destinasi wisata yang sangat menyejukkan mata maupun pikiran. 


4 Pantai Paling Mistis di Indonesia


Namun, tahukah anda bahwa pantai tak hanya bercerita tentang keindahan saja? Dibalik gemerlap keindahannya yang berhasil membuat mata terpesona, ternyata tersimpan cerita-cerita mistis yang bisa membuat bulu kuduk berdiri. Nah, berikut ini adalah beberapa pantai yang syarat akan kisah mistis di dalamnya. Mana sajakah itu? Berikut ulasannya.

1. Pantai Sembukan, Wonogiri.

Pantai ini terletak di ujung Selatan Kabupaten Wonogiri, tepatnya di dusun Sembukan, Kecamatan Paranggupito yang berjarak sekitar 40 km dari pusat kota Wonogiri. Ciri khas dari pantai Sembukan ini yaitu adanya barisan bukit-bukit cantik dengan karang di bawahnya. Tak hanya barisan bukit-bukit cantik saja, panorama alam lain yang disajikan oleh pantai Sembukan ini juga begitu mempesona. Tetapi dibalik cerita keindahan pantai yang letaknya di ujung Selatan Kabupaten Wonogiri ini terselip sebuah mitos tentang “Nyai Roro Kidul”. 

Menurut mitos yang beredar, pantai ini merupakan pintu gerbang ke-13 yang digunakan oleh “Nyai Roro Kidul” untuk menghadiri pertemuan dengan raja-raja Kasunanan Surakarta. Selain itu, pantai ini juga dikenal sebagai penghubung antara alam manusia dengan alam Kanjeng Ratu Laut Selatan. Sehingga para aktivis spiritual sering menjadikan pantai ini sebagai salah satu tempat untuk mereka melakukan aktivitas seperti meditasi dan lain sebagainya. 

Setiap menjelang malam Satu Suro diadakan sebuah tradisi upacara yang biasa disebut dengan “Larung Ageng”. Upacara ini secara khusus dipersembahkan kepada Sang Penguasa Lautan Kidul dan juga sebagai bentuk penghormatan terhadap penjaga pantai Sembukan. Oleh karena itu, siapapun yang ikut dalam tradisi upacara ini harus memahami betul aturan-aturan yang berlaku, seperti pelarangan untuk mengambil sesuatu selama upacara dilakukan dan lain sebagainya. 

2. Pantai Karanghawu, Sukabumi.

Pantai yang terletak di Desa Cikakak, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi ini dikenal memiliki karang dan tebing yang posisinya menjorok ke laut yang menjadi ciri khas keindahan alam pantai ini. Nama Karanghawu diambil karena pada pantai terdapat gugusan batu karang yang menyerupai hawu atau tungku. Hamparan pasir lembut di sepanjang tepi pantai juga menjadi bagian panorama alam yang indah dari pantai ini. 

Pantai ini tidak hanya terkenal dengan pesona keindahan alam yang begitu mempesona jiwa, tetapi juga dikenal sebagai pantai yang menjadi tempat persinggahan dari penguasa pantai Selatan atau yang lebih dikenal “Nyai Roro Kidul”. Di pantai ini terdapat sebuah batuan besar yang letaknya menjorok ke laut yang dipercayai oleh masyarakat setempat sebagai tempat yang menjadi “singgahsana” Ratu Pantai Selatan. 

Selain sebuah batuan besar yang dipercayai sebagai tempat “singgahsana”-nya Ratu Pantai Selatan, tepat di bibir pantai ini ada sebuah Gunung Winarum yang selalu didatangi oleh para peziarah setiap malamnya. Tidak hanya itu, di atas di gunung ini terdapat suatu bangunan yang juga dipercayai sebagai tempat persinggahannya Ratu Pantai Selatan beserta dayang-dayang setianya. 

Jika dilihat dari luar, bangunan tersebut memang terlihat biasa-biasa saja. Namun ketika Anda masuk di dalamnya maka aroma mistis akan terasa sangat kental. Dinding-dinding ruangan pun dihiasi dengan poto dan lukisan wanita berparas cantik yang mengenakan kebaya hijau dengan kain panjang. Tak hanya dinding-dinding ruangan saja yang sudah menampilkan aroma mistis, di ruang tengah juga terdapat sebuah peraduan yang dikelilingi kelambu berwarna hijau. 

Cerita mengenai “Nyai Roro Kidul” ini pun kabarnya sudah sangat melekat dengan pantai Karanghawu ini. Bahkan mitos tentang “Nyai Roro Kidul” dikabarkan berhasil menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang berkunjung ke pantai ini. Namun terlepas dari kisah-kisah mitos yang berkembang, kewajiban kita adalah menghargai apa yang sudah menjadi tradisi masyarakat sekitar pantai Karanghawu tersebut.

3. Pantai Papuma, Jember.

Pantai yang terletak di kota Jember, daerah pesisir Jawa Timur ini juga merupakan serangkaian dari pantai Selatan Jawa. Kata Papuma merupakan singkatan dari Pasir Putih Malikan yang merupakan nama sebenarnya dari pantai ini. Deretan batu-batu karang menjadi salah satu ciri khas dari pantai ini. Sama dengan pantai-pantai sebelumnya, pantai ini juga memiliki banyak mitos-mitos yang berkembang.

Mulai dari gugusan batu-batu karang hingga kabar mengenai korban jiwa yang erat kaitannya dengan Penguasa Pantai Selatan merupakan mitos yang masih berkembang sampai saat ini. Pantai Papuma dikenal sebagai pantai yang memiliki ombak yang cukup ganas. Gulungan ombak yang dahsyat ini dikabarkan sudah merenggut banyak korban jiwa. Masyarakat sekitar pun sering mengait-ngaitkan peristiwa-peristiwa tersebut dengan Penguasa Pantai Selatan. 

Masyarakat percaya, setiap orang yang menjadi korban kecelakaan merupakan tumbal yang akan dijadikan penghuni istana Pantai Selatan oleh Ratu Pantai Selatan dan hal tersebut bersifat mutlak. Artinya, tidak seorang pun bisa menentang apa yang diinginkan oleh Sang Ratu. Tidak hanya mitos mengenai korban jiwa yang dijadikan tumbal, mitos lainnya yang juga berkembang adalah adanya sebuah gua yang dipercayai oleh masyarakat sekitar sebagai tempat bersemayamnya Dewi Sri Wulan. Gua yang disebut-sebut sebagai “Gua Lawa” ini hanya bisa dilihat ketika air laut sedang surut saja. Selepas dari itu, gua ini tidak akan lagi dapat terlihat.

Mitos selanjutnya berasal dari gugusan batu yang terlihat seperti berderet. Gugusan batu-batu ini dikenal memiliki nama masing-masing. Ada yang menyebutnya Batara Guru, Kresna, Narada, Nusa Barong dan Kajang. Tetapi juga ada yang menyebutnya Dhampar Kencana, Genteng, Kodok,Kresna, Narada dan Kajang. Kabarnya, ada sebuah batu yang tidak memiliki nama. Batu tersebut dipercayai oleh masyarakat sekitar dihuni oleh sekelompok ular berbisa. Sehingga tak ada orang yang berani mendekat ke batu yang tak memiliki nama tersebut.

Di pantai ini pula sering diadakan sebuah ritual “Larung Sesajen”. Ritual ini merupakan tradisi yang biasa dilakukan oleh warga setempat di waktu tertentu sebagai perwujudan ata rasa syukur atas panen ikan yang melimpah dan memohon agar panen ikan terjadi kembali.

4. Pantai Parangtritis, Yogyakarta.

Pantai yang letaknya 27 km ke arah Selatan dari Pusat Kota Yogyakarta merupakan pantai paling terkenal di kota pelajar tersebut. Pantai yang terkenal memiliki deburan ombak yang luar biasa dipadu dengan hamparan pasir yang berwarna hitam disertai dengan tiupan angin yang cukup kencang. Mitos yang terkenal dari pantai ini adalah terdapatnya sebuah kerajaan gaib yang dipimpin oleh seorang Ratu bernama “Nyai Roro Kidul”. 

Pantai Parangtritis dikenal sebagai pusat dari kerajaan “Nyai Roro Kidul”. Sedangkan pintu-pintu gerbang untuk masuk ke kerajaan ini terdapat di banyak tempat. Mitos lain yang juga berkembang di salah satu pantai yang terkenal di kota Yogyakarta ini adalah larangan untuk mengenakan pakaian berwarna hijau. Menurut mitos yang berkembang, warna hijau merupakan warna yang sangat disukai oleh “Nya Roro Kidul”. 

Siapapun yang berani mengenakan pakaian berwarna hijau dipercayai akan menjadi tumbal dari Sang Penguasa Pantai Selatan tersebut. Kepercayaan tersebut masih dipegang sampai saat ini. Para wisatawan local pun kabarnya lebih memilih jalan aman dengan mengenakan pakaian dengan warna selain hijau untuk menghindari hal-hal yang tidak inginkan. Lebih baik hidup ketimbang jadi tumbal. Mengerikan ya?

Itulah empat pantai yang memiliki cerita paling mistis di Indonesia. Terlepas dari mitos yang berkembang, semua kembali ke Anda. Percaya atau tidak, itu terserah Anda.

Pantai merupakan salah satu tempat yang selalu menjadi destinasi wisata favorit para wisatawan, baik itu wisatawan lokal maupun asing. Panorama yang indah, pemandangan sunset yang memukau di ujung senja serta liuk-liuk ombak yang berkejaran menjadikan pantai menjadi salah satu destinasi wisata yang sangat menyejukkan mata maupun pikiran. 


4 Pantai Paling Mistis di Indonesia


Namun, tahukah anda bahwa pantai tak hanya bercerita tentang keindahan saja? Dibalik gemerlap keindahannya yang berhasil membuat mata terpesona, ternyata tersimpan cerita-cerita mistis yang bisa membuat bulu kuduk berdiri. Nah, berikut ini adalah beberapa pantai yang syarat akan kisah mistis di dalamnya. Mana sajakah itu? Berikut ulasannya.

1. Pantai Sembukan, Wonogiri.

Pantai ini terletak di ujung Selatan Kabupaten Wonogiri, tepatnya di dusun Sembukan, Kecamatan Paranggupito yang berjarak sekitar 40 km dari pusat kota Wonogiri. Ciri khas dari pantai Sembukan ini yaitu adanya barisan bukit-bukit cantik dengan karang di bawahnya. Tak hanya barisan bukit-bukit cantik saja, panorama alam lain yang disajikan oleh pantai Sembukan ini juga begitu mempesona. Tetapi dibalik cerita keindahan pantai yang letaknya di ujung Selatan Kabupaten Wonogiri ini terselip sebuah mitos tentang “Nyai Roro Kidul”. 

Menurut mitos yang beredar, pantai ini merupakan pintu gerbang ke-13 yang digunakan oleh “Nyai Roro Kidul” untuk menghadiri pertemuan dengan raja-raja Kasunanan Surakarta. Selain itu, pantai ini juga dikenal sebagai penghubung antara alam manusia dengan alam Kanjeng Ratu Laut Selatan. Sehingga para aktivis spiritual sering menjadikan pantai ini sebagai salah satu tempat untuk mereka melakukan aktivitas seperti meditasi dan lain sebagainya. 

Setiap menjelang malam Satu Suro diadakan sebuah tradisi upacara yang biasa disebut dengan “Larung Ageng”. Upacara ini secara khusus dipersembahkan kepada Sang Penguasa Lautan Kidul dan juga sebagai bentuk penghormatan terhadap penjaga pantai Sembukan. Oleh karena itu, siapapun yang ikut dalam tradisi upacara ini harus memahami betul aturan-aturan yang berlaku, seperti pelarangan untuk mengambil sesuatu selama upacara dilakukan dan lain sebagainya. 

2. Pantai Karanghawu, Sukabumi.

Pantai yang terletak di Desa Cikakak, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi ini dikenal memiliki karang dan tebing yang posisinya menjorok ke laut yang menjadi ciri khas keindahan alam pantai ini. Nama Karanghawu diambil karena pada pantai terdapat gugusan batu karang yang menyerupai hawu atau tungku. Hamparan pasir lembut di sepanjang tepi pantai juga menjadi bagian panorama alam yang indah dari pantai ini. 

Pantai ini tidak hanya terkenal dengan pesona keindahan alam yang begitu mempesona jiwa, tetapi juga dikenal sebagai pantai yang menjadi tempat persinggahan dari penguasa pantai Selatan atau yang lebih dikenal “Nyai Roro Kidul”. Di pantai ini terdapat sebuah batuan besar yang letaknya menjorok ke laut yang dipercayai oleh masyarakat setempat sebagai tempat yang menjadi “singgahsana” Ratu Pantai Selatan. 

Selain sebuah batuan besar yang dipercayai sebagai tempat “singgahsana”-nya Ratu Pantai Selatan, tepat di bibir pantai ini ada sebuah Gunung Winarum yang selalu didatangi oleh para peziarah setiap malamnya. Tidak hanya itu, di atas di gunung ini terdapat suatu bangunan yang juga dipercayai sebagai tempat persinggahannya Ratu Pantai Selatan beserta dayang-dayang setianya. 

Jika dilihat dari luar, bangunan tersebut memang terlihat biasa-biasa saja. Namun ketika Anda masuk di dalamnya maka aroma mistis akan terasa sangat kental. Dinding-dinding ruangan pun dihiasi dengan poto dan lukisan wanita berparas cantik yang mengenakan kebaya hijau dengan kain panjang. Tak hanya dinding-dinding ruangan saja yang sudah menampilkan aroma mistis, di ruang tengah juga terdapat sebuah peraduan yang dikelilingi kelambu berwarna hijau. 

Cerita mengenai “Nyai Roro Kidul” ini pun kabarnya sudah sangat melekat dengan pantai Karanghawu ini. Bahkan mitos tentang “Nyai Roro Kidul” dikabarkan berhasil menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang berkunjung ke pantai ini. Namun terlepas dari kisah-kisah mitos yang berkembang, kewajiban kita adalah menghargai apa yang sudah menjadi tradisi masyarakat sekitar pantai Karanghawu tersebut.

3. Pantai Papuma, Jember.

Pantai yang terletak di kota Jember, daerah pesisir Jawa Timur ini juga merupakan serangkaian dari pantai Selatan Jawa. Kata Papuma merupakan singkatan dari Pasir Putih Malikan yang merupakan nama sebenarnya dari pantai ini. Deretan batu-batu karang menjadi salah satu ciri khas dari pantai ini. Sama dengan pantai-pantai sebelumnya, pantai ini juga memiliki banyak mitos-mitos yang berkembang.

Mulai dari gugusan batu-batu karang hingga kabar mengenai korban jiwa yang erat kaitannya dengan Penguasa Pantai Selatan merupakan mitos yang masih berkembang sampai saat ini. Pantai Papuma dikenal sebagai pantai yang memiliki ombak yang cukup ganas. Gulungan ombak yang dahsyat ini dikabarkan sudah merenggut banyak korban jiwa. Masyarakat sekitar pun sering mengait-ngaitkan peristiwa-peristiwa tersebut dengan Penguasa Pantai Selatan. 

Masyarakat percaya, setiap orang yang menjadi korban kecelakaan merupakan tumbal yang akan dijadikan penghuni istana Pantai Selatan oleh Ratu Pantai Selatan dan hal tersebut bersifat mutlak. Artinya, tidak seorang pun bisa menentang apa yang diinginkan oleh Sang Ratu. Tidak hanya mitos mengenai korban jiwa yang dijadikan tumbal, mitos lainnya yang juga berkembang adalah adanya sebuah gua yang dipercayai oleh masyarakat sekitar sebagai tempat bersemayamnya Dewi Sri Wulan. Gua yang disebut-sebut sebagai “Gua Lawa” ini hanya bisa dilihat ketika air laut sedang surut saja. Selepas dari itu, gua ini tidak akan lagi dapat terlihat.

Mitos selanjutnya berasal dari gugusan batu yang terlihat seperti berderet. Gugusan batu-batu ini dikenal memiliki nama masing-masing. Ada yang menyebutnya Batara Guru, Kresna, Narada, Nusa Barong dan Kajang. Tetapi juga ada yang menyebutnya Dhampar Kencana, Genteng, Kodok,Kresna, Narada dan Kajang. Kabarnya, ada sebuah batu yang tidak memiliki nama. Batu tersebut dipercayai oleh masyarakat sekitar dihuni oleh sekelompok ular berbisa. Sehingga tak ada orang yang berani mendekat ke batu yang tak memiliki nama tersebut.

Di pantai ini pula sering diadakan sebuah ritual “Larung Sesajen”. Ritual ini merupakan tradisi yang biasa dilakukan oleh warga setempat di waktu tertentu sebagai perwujudan ata rasa syukur atas panen ikan yang melimpah dan memohon agar panen ikan terjadi kembali.

4. Pantai Parangtritis, Yogyakarta.

Pantai yang letaknya 27 km ke arah Selatan dari Pusat Kota Yogyakarta merupakan pantai paling terkenal di kota pelajar tersebut. Pantai yang terkenal memiliki deburan ombak yang luar biasa dipadu dengan hamparan pasir yang berwarna hitam disertai dengan tiupan angin yang cukup kencang. Mitos yang terkenal dari pantai ini adalah terdapatnya sebuah kerajaan gaib yang dipimpin oleh seorang Ratu bernama “Nyai Roro Kidul”. 

Pantai Parangtritis dikenal sebagai pusat dari kerajaan “Nyai Roro Kidul”. Sedangkan pintu-pintu gerbang untuk masuk ke kerajaan ini terdapat di banyak tempat. Mitos lain yang juga berkembang di salah satu pantai yang terkenal di kota Yogyakarta ini adalah larangan untuk mengenakan pakaian berwarna hijau. Menurut mitos yang berkembang, warna hijau merupakan warna yang sangat disukai oleh “Nya Roro Kidul”. 

Siapapun yang berani mengenakan pakaian berwarna hijau dipercayai akan menjadi tumbal dari Sang Penguasa Pantai Selatan tersebut. Kepercayaan tersebut masih dipegang sampai saat ini. Para wisatawan local pun kabarnya lebih memilih jalan aman dengan mengenakan pakaian dengan warna selain hijau untuk menghindari hal-hal yang tidak inginkan. Lebih baik hidup ketimbang jadi tumbal. Mengerikan ya?

Itulah empat pantai yang memiliki cerita paling mistis di Indonesia. Terlepas dari mitos yang berkembang, semua kembali ke Anda. Percaya atau tidak, itu terserah Anda.
...
7 Hutan Paling Angker dengan Berbagai Kisah Misteri yang Menyeramkan

On 9:25:00 AM with No comments

Penasaran dengan hutan paling angker di dunia dan berbagai kisah misteri yang menyeramkan ?

Rasa penasaran dan ingin tahu adalah hal lumrah yang dimiliki oleh setiap manusia. Semakin aneh dan misterius suatu cerita, orang justru akan makin tertarik untuk mencari tahu lebih dalam. Begitu pun dengan cerita-cerita atau hal-hal misterius dan terkesan gaib yang terjadi di hutan-hutan yang tersebar di berbagai penjuru dunia ini. Hutan-hutan yang dikenal karena kisah seram dan berhantunya ini memang membuat bulu kuduk berdiri namun selain itu juga membuat penasaran yang memunculkan beragam spekulasi. 


7 Hutan Paling Angker dengan Berbagai Kisah Misteri yang Menyeramkan


Area hutan misterius ini menimbulkan nuansa misterius tak hanya dari pepohonan lebat yang menaunginya, namun juga rumor-rumor miring tentang aktivitas paranormal, pemujaan oleh sekte sesat, kasus pembunuhan misterius yang tak terpecahkan dan lain sebagainya. Belum lagi buku-buku dan film yang diterbitkan yang menceritakan tentang legenda-legenda horor yang makin menambah keangkeran hutan-hutan ini. 

Nah, berikut ini adalah daftar 7 hutan paling misterius dan menakutkan di dunia, dengan berbagai kisah mengerikan didalamnya.

1. Jepang - Hutan Aokigahara

Mungkin Jepang adalah negara yang paling terkenal dengan reputasi hutan terseram di dunia berkat keberadaan hutan Aokigahara. Kisah-kisah misterius dan horor dari hutan Aokigahara telah banyak ditulis dalam buku dan bahkan difilmkan. Hutan ini berlokasi di sebelah barat laut di sisi Gunung Fuji. Sejak beberapa ratusan tahun yang lalu, hutan ini sudah terkenal seram karena populer sebagai lokasi orang bunuh diri. Sejak tahun 1950 saja, lebih dari 500 orang sudah mengakhiri nyawanya di hutan ini.


7 Hutan Paling Angker dengan Berbagai Kisah Misteri yang Menyeramkan


Jika kamu berani masuk ke hutan ini, kamu akan menemukan barang-barang manusia yang berserakan seperti tali bekas gantung diri, tenda yang berisi kerangka, bahkan ada juga jasad manusia. Pemerintah Jepang lalu memasang papan-papan berisi pesan peringatan dan nasihat agar tidak melakukan bunuh diri dan larangan memasuki komplek areal hutan tersebut.

2. Rumania – Hoia Baciu

Daerah Ardeal di Rumania terkenal dengan keberadaan hutan lebat bernama Hoia Baciu. Konon hutan ini dipercaya sebagai pintu gerbang menuju dunia lain. Masyarakat setempat sering melaporkan terjadinya penampakan misterius yang menimbulkan spekulasi beragam. Banyak orang yang nekat masuk ke hutan ini mengalami rasa gugup yang luar biasa, mual, pusing dan bahkan sampai pingsan. Mereka juga mengaku mengalami disorientasi waktu dimana mereka merasa baru sebentar berada di dalam hutan, namun ternyata mereka sudah ada disana selama berjam-jam.


7 Hutan Paling Angker dengan Berbagai Kisah Misteri yang Menyeramkan


Rumor yang berkembang dan dipercaya oleh penduduk setempat mengatakan bahwa suatu hari pernah terlihat seorang penggembala yang mencari rumput dengan masuk ke hutan bersama ternak-ternaknya. Penggembala itu tak pernah kembali hingga saat ini. Banyak orang mengaku pernah melihat pesawat UFO berputar-putar di atas hutan itu dan bahkan pernah ada seorang wanita yang hilang disana selama berhari-hari dan saat ditemukan dia kaget karena merasa baru beberapa menit saja ada di dalam hutan. Di saku wanita itu ditemukan benda misterius yang tak diketahui jenisnya yan diduga berasal dari peradaban kuno.

3. Meksiko – La Isla de las Munecas

La Isla de las Munecas sebenarnya adalah sebuah pulau terpencil di Danau Teshuilo, Xochimilco, Meksiko yang berupa hutan lebat dengan semak-semak. Hutan ini lebih terkenal dengan sebutan Hutan Boneka. Apa pasal? Di hutan itu banyak digantungkan boneka-boneka usang yang menyeramkan. Adalah Don Julian Santana yang puluhan tahun lalu menggantungkan boneka-boneka itu untuk menghibur arwah anak kecil yang tenggelam di kanal dekat pulau. Tragisnya, pada tahun 2001 Santana juga ditemukan tewas tenggelam di tempat yang sama dengan anak kecil itu. 

Rumor yang beredar mengatakan bahwa anak kecil itu akhirnya merenggut nyawa Santana untuk dijadikan teman. Boneka-boneka yang tergantung di antara pepohonan itu lalu memicu kesan angker bagi hutan itu. Anehnya, hutan ini justru populer karena keangkerannya dan menjadi salah satu destinasi wisata paling favorit di Meksiko karena banyak orang penasaran dengan cerita seram tersebut.

4. Inggris – Screaming Woods

Dari namanya saja hutan ini sudah terdengar menyeramkan. Hutan ini terletak di perbatasan desa Pluckley, sebuah desa yang konon dianggap sebagai desa paling berhantu di Inggris. Julukan “screaming woods” muncul karena orang-orang yang pernah memasuki areal hutan kerap mendengar teriakan histeris dari dalam hutan.

Orang-orang percaya bahwa suara teriakan histeris itu adalah hantu dari orang-orang yang hilang di hutan itu pada zaman dahulu. Ada juga yang melaporkan pernah melihat penampakan hantu prajurit dari abad 18. Hutan ini kerap dipakai sebagai lokasi perburuan hantu oleh kelompok paranormal.

5. India – Downhill

Hutan ini terletak di daerah Kurseong dan diklam sebagai hutan paling seram di India. Di tepi areal hutan terdapat bangunan sekolah lama bernama The Victoria Boys School. Sekolah yang diperuntukkan khusus bagi anak laki-laki ini dibangun pada abad ke-19, banyak kejadian aneh yang menimpa murid-murid di sekolah ini karena konon bangunan itu berhantu.

Hutan Downhill sendiri tak kalah menyeramkan. Hutan ini dikabarkan menjadi saksi bisu berbagai peristiwa pembunuhan keji. Masyarakat yang melintas disana sering melihat penampakan seorang bocah lelaki kecil yang melayang di antara pepohonan.

6. Amerika Serikat – Morgan Monroe State Forest

Hutan ini memiliki area sangat luas, yaitu sekitar 24.000 hektar, terdiri dari hutan lebat dan bekas lahan pertanian luas yang terbengkalai. Dalam buku Beyond the Grave, dituliskan bahwa hutan ini dulunya memiliki areal pemakaman bernama Stepp Cemetery. Makam-makam misterius itu memiliki batu nisan tinggi menjulang. Banyak orang yang penasaran dan datang ke hutan itu dan mengaku melihat sosok hantu wanita yang menghantui areal pemakaman dan hutan di sekitarnya. 

Dipercaya bahwa hantu wanita itu berpakaian serba hitam dan kerap menangis malam-malam. Orang-orang yang nekat masuk akan dihantui dan diganggu. Ada juga cerita mengenai ritual aneh dan pemujaan yang dilakukan oleh sekte sesat bernama Crabbites di hutan ini.

7. Kanada – Blackville

Hutan ini terletak di New Brunswick dan memiliki legenda mengerikan yang dipercaya oleh penduduk setempat. Konon, dahulu kala di akhir abad ke-19 ada seorang pemuda Irlandia yang pergi merantau ke Blackville dan bekerja sebagai koki di kamp penebangan tepi hutan ini. Pemuda itu bernama Ryan. Pemilik kamp melihat bahwa Ryan sangat polos dan memiliki banyak uang sebagai bekal untuk merantau. Dia tergoda untuk menguasai uang itu dan lalu setelah seluruh pekerja pulang. Ia membunuh Ryan dan merampas uangnya.

Keesokan harinya, rekan kerjanya penasaran mengapa Ryan tak muncul di dapur tempat ia biasa bekerja. Pemilik kamp berkata bahwa Ryan jatuh sakit dan sudah meninggal. Ia diam-diam menguburkan mayat Ryan di kompleks hutan Blackville. Sejak itulah kerap terdengar suara jeritan memilukan di antara pepohonan yang dipercaya sebagai arwah Ryan.

Tak hanya itu saja, banyak orang yang lewat mengaku mendengar suara lolongan pilu disertai aroma bacon. Bacon adalah masakan yang sering dimasak oleh Ryan tatkala ia masih hidup dan bekerja sebagai koki. Seram sekali bukan.

Nah demikian diatas adalah daftar 7 hutan terseram di dunia. apakah Anda berminat untuk uji nyali dengan datang kesana? 



Penasaran dengan hutan paling angker di dunia dan berbagai kisah misteri yang menyeramkan ?

Rasa penasaran dan ingin tahu adalah hal lumrah yang dimiliki oleh setiap manusia. Semakin aneh dan misterius suatu cerita, orang justru akan makin tertarik untuk mencari tahu lebih dalam. Begitu pun dengan cerita-cerita atau hal-hal misterius dan terkesan gaib yang terjadi di hutan-hutan yang tersebar di berbagai penjuru dunia ini. Hutan-hutan yang dikenal karena kisah seram dan berhantunya ini memang membuat bulu kuduk berdiri namun selain itu juga membuat penasaran yang memunculkan beragam spekulasi. 


7 Hutan Paling Angker dengan Berbagai Kisah Misteri yang Menyeramkan


Area hutan misterius ini menimbulkan nuansa misterius tak hanya dari pepohonan lebat yang menaunginya, namun juga rumor-rumor miring tentang aktivitas paranormal, pemujaan oleh sekte sesat, kasus pembunuhan misterius yang tak terpecahkan dan lain sebagainya. Belum lagi buku-buku dan film yang diterbitkan yang menceritakan tentang legenda-legenda horor yang makin menambah keangkeran hutan-hutan ini. 

Nah, berikut ini adalah daftar 7 hutan paling misterius dan menakutkan di dunia, dengan berbagai kisah mengerikan didalamnya.

1. Jepang - Hutan Aokigahara

Mungkin Jepang adalah negara yang paling terkenal dengan reputasi hutan terseram di dunia berkat keberadaan hutan Aokigahara. Kisah-kisah misterius dan horor dari hutan Aokigahara telah banyak ditulis dalam buku dan bahkan difilmkan. Hutan ini berlokasi di sebelah barat laut di sisi Gunung Fuji. Sejak beberapa ratusan tahun yang lalu, hutan ini sudah terkenal seram karena populer sebagai lokasi orang bunuh diri. Sejak tahun 1950 saja, lebih dari 500 orang sudah mengakhiri nyawanya di hutan ini.


7 Hutan Paling Angker dengan Berbagai Kisah Misteri yang Menyeramkan


Jika kamu berani masuk ke hutan ini, kamu akan menemukan barang-barang manusia yang berserakan seperti tali bekas gantung diri, tenda yang berisi kerangka, bahkan ada juga jasad manusia. Pemerintah Jepang lalu memasang papan-papan berisi pesan peringatan dan nasihat agar tidak melakukan bunuh diri dan larangan memasuki komplek areal hutan tersebut.

2. Rumania – Hoia Baciu

Daerah Ardeal di Rumania terkenal dengan keberadaan hutan lebat bernama Hoia Baciu. Konon hutan ini dipercaya sebagai pintu gerbang menuju dunia lain. Masyarakat setempat sering melaporkan terjadinya penampakan misterius yang menimbulkan spekulasi beragam. Banyak orang yang nekat masuk ke hutan ini mengalami rasa gugup yang luar biasa, mual, pusing dan bahkan sampai pingsan. Mereka juga mengaku mengalami disorientasi waktu dimana mereka merasa baru sebentar berada di dalam hutan, namun ternyata mereka sudah ada disana selama berjam-jam.


7 Hutan Paling Angker dengan Berbagai Kisah Misteri yang Menyeramkan


Rumor yang berkembang dan dipercaya oleh penduduk setempat mengatakan bahwa suatu hari pernah terlihat seorang penggembala yang mencari rumput dengan masuk ke hutan bersama ternak-ternaknya. Penggembala itu tak pernah kembali hingga saat ini. Banyak orang mengaku pernah melihat pesawat UFO berputar-putar di atas hutan itu dan bahkan pernah ada seorang wanita yang hilang disana selama berhari-hari dan saat ditemukan dia kaget karena merasa baru beberapa menit saja ada di dalam hutan. Di saku wanita itu ditemukan benda misterius yang tak diketahui jenisnya yan diduga berasal dari peradaban kuno.

3. Meksiko – La Isla de las Munecas

La Isla de las Munecas sebenarnya adalah sebuah pulau terpencil di Danau Teshuilo, Xochimilco, Meksiko yang berupa hutan lebat dengan semak-semak. Hutan ini lebih terkenal dengan sebutan Hutan Boneka. Apa pasal? Di hutan itu banyak digantungkan boneka-boneka usang yang menyeramkan. Adalah Don Julian Santana yang puluhan tahun lalu menggantungkan boneka-boneka itu untuk menghibur arwah anak kecil yang tenggelam di kanal dekat pulau. Tragisnya, pada tahun 2001 Santana juga ditemukan tewas tenggelam di tempat yang sama dengan anak kecil itu. 

Rumor yang beredar mengatakan bahwa anak kecil itu akhirnya merenggut nyawa Santana untuk dijadikan teman. Boneka-boneka yang tergantung di antara pepohonan itu lalu memicu kesan angker bagi hutan itu. Anehnya, hutan ini justru populer karena keangkerannya dan menjadi salah satu destinasi wisata paling favorit di Meksiko karena banyak orang penasaran dengan cerita seram tersebut.

4. Inggris – Screaming Woods

Dari namanya saja hutan ini sudah terdengar menyeramkan. Hutan ini terletak di perbatasan desa Pluckley, sebuah desa yang konon dianggap sebagai desa paling berhantu di Inggris. Julukan “screaming woods” muncul karena orang-orang yang pernah memasuki areal hutan kerap mendengar teriakan histeris dari dalam hutan.

Orang-orang percaya bahwa suara teriakan histeris itu adalah hantu dari orang-orang yang hilang di hutan itu pada zaman dahulu. Ada juga yang melaporkan pernah melihat penampakan hantu prajurit dari abad 18. Hutan ini kerap dipakai sebagai lokasi perburuan hantu oleh kelompok paranormal.

5. India – Downhill

Hutan ini terletak di daerah Kurseong dan diklam sebagai hutan paling seram di India. Di tepi areal hutan terdapat bangunan sekolah lama bernama The Victoria Boys School. Sekolah yang diperuntukkan khusus bagi anak laki-laki ini dibangun pada abad ke-19, banyak kejadian aneh yang menimpa murid-murid di sekolah ini karena konon bangunan itu berhantu.

Hutan Downhill sendiri tak kalah menyeramkan. Hutan ini dikabarkan menjadi saksi bisu berbagai peristiwa pembunuhan keji. Masyarakat yang melintas disana sering melihat penampakan seorang bocah lelaki kecil yang melayang di antara pepohonan.

6. Amerika Serikat – Morgan Monroe State Forest

Hutan ini memiliki area sangat luas, yaitu sekitar 24.000 hektar, terdiri dari hutan lebat dan bekas lahan pertanian luas yang terbengkalai. Dalam buku Beyond the Grave, dituliskan bahwa hutan ini dulunya memiliki areal pemakaman bernama Stepp Cemetery. Makam-makam misterius itu memiliki batu nisan tinggi menjulang. Banyak orang yang penasaran dan datang ke hutan itu dan mengaku melihat sosok hantu wanita yang menghantui areal pemakaman dan hutan di sekitarnya. 

Dipercaya bahwa hantu wanita itu berpakaian serba hitam dan kerap menangis malam-malam. Orang-orang yang nekat masuk akan dihantui dan diganggu. Ada juga cerita mengenai ritual aneh dan pemujaan yang dilakukan oleh sekte sesat bernama Crabbites di hutan ini.

7. Kanada – Blackville

Hutan ini terletak di New Brunswick dan memiliki legenda mengerikan yang dipercaya oleh penduduk setempat. Konon, dahulu kala di akhir abad ke-19 ada seorang pemuda Irlandia yang pergi merantau ke Blackville dan bekerja sebagai koki di kamp penebangan tepi hutan ini. Pemuda itu bernama Ryan. Pemilik kamp melihat bahwa Ryan sangat polos dan memiliki banyak uang sebagai bekal untuk merantau. Dia tergoda untuk menguasai uang itu dan lalu setelah seluruh pekerja pulang. Ia membunuh Ryan dan merampas uangnya.

Keesokan harinya, rekan kerjanya penasaran mengapa Ryan tak muncul di dapur tempat ia biasa bekerja. Pemilik kamp berkata bahwa Ryan jatuh sakit dan sudah meninggal. Ia diam-diam menguburkan mayat Ryan di kompleks hutan Blackville. Sejak itulah kerap terdengar suara jeritan memilukan di antara pepohonan yang dipercaya sebagai arwah Ryan.

Tak hanya itu saja, banyak orang yang lewat mengaku mendengar suara lolongan pilu disertai aroma bacon. Bacon adalah masakan yang sering dimasak oleh Ryan tatkala ia masih hidup dan bekerja sebagai koki. Seram sekali bukan.

Nah demikian diatas adalah daftar 7 hutan terseram di dunia. apakah Anda berminat untuk uji nyali dengan datang kesana? 



...
8 Tempat di Dunia dengan Pesona Unik

On 7:34:00 AM with 1 comment


Masih ingatkah Anda tentang gadis remaja yang mengeluarkan air mata berlian di bandung beberapa tahun lalu? Atau kasus seorang pria dari Gowa, Sulawesi Selatan yang bisa bertelur? Semua hal yang ajaib dan misterius tersebut benar-benar di luar akal manusia, dan hal itu memang benar-benar nyata.

Nah selain 2 kasus diatas, tentunya di dunia ini masih banyak lagi kejadian unik dan penuh misteri yang lainnya. Dan beberapa di antaranya adalah 8 tempat ajaib atau misterius yang akan kami ulas di bawah ini.

1. Sumur Ajaib di Inggris yang Dapat Mengubah Segala Sesuatu Menjadi Batu


8 Tempat di Dunia dengan Pesona Unik


Anda tentu tahu tentang Legenda Malin Kundang yang dikutuk menjadi batu oleh sang ibu karena durhaka. Nah, di Knaresborough, North Yorkshire, Inggris, tepatnya di sekitar gua Mother Shipton juga terdapat kejadian yang sama. Namun yang ‘mengutuk’ bukan seorang wanita atau ibu, melainkan sebuah air dari rembesan sebuah sumur bernama 'Petrifying Well.’ Sumur ini memiliki kemampuan merubah apapun yang terkena airnya menjadi mengeras dan membatu. Banyak masyarakat sekitar yang telah mencoba kebenarannya dengan meletakkan sesuatu seperti boneka, sepeda dan benda-benda lainnya. Hasilnya setelah 3 bulan, benda-benda yang mereka letakkan itu benar-benar menjadi batu.

Sampai saat ini belum diketahui apa yang menjadi penyebabnya. Namun dugaan para ilmuwan sementara adalah sumur tersebut memiliki kandungan mineral cukup tinggi yang dapat membuat keras apapun yang disentuhnya. Sama halnya seperti porses pembentukan stalakmit dan stalaktit yang ada dalam gua dalam waktu yang lama, hanya saja pada kasus Sumur ajaib 'Petrifying Well’ terjadinya lebih singkat dalam kurun waktu beberapa bulan saja.

2. Sungai Petir di Venezuela


8 Tempat di Dunia dengan Pesona Unik


Sungai Petir Catatumbo yang terdapat di Venezuela ini benar-benar akan membuat takjub sekaligus takut bagi siapa saja yang melihatnya. Bayangkan saja, sungai ini tidak pernah berhenti dari sambaran ribuan petir setiap harinya. Bahkan, dalam kurun waktu setahun saja ada sekitar 260 malam yang penuh dengan petir.

Hal ini bukan tanpa sebab, karena kandungan uranium yang ada dalam bebatuan di sungai tersebut sangat tinggi. Namun, hal itu masih dugaan sementara karena banyak sekali ilmuwan yang berbeda pendapat mengenai hal ini.

Pada 2010 lalu, Sungai Catatumbo berhenti disambar petir selama 6 minggu tapi kemudian petir kembali menyambar hingga saat ini. Benar-benar misterius bukan?

3. Sungai yang Mendidih Alami di Peru


8 Tempat di Dunia dengan Pesona Unik


Sungai Shanay-Timpishka, namanya. Sungai ini terletak di pedalaman hutan Amazon, tepatnya di Mayantuyacu, Peru. Shanay-Timpishka ini memiliki suhu yang sangat tinggi dengan temperatur lebih dari 90 derajat celcius, bahkan bisa dikatakan mendidih. Banyak sekali hewan yang terebus hidup-hidup ketika secara tidak sengaja melewati sungai ini.

Sampai saat ini masih belum didapatkan kesimpulan bagaimana Shanay-Timpishka bisa sangat panas seperti itu. Sudah beberapa ilmuwan yang datang untuk meneliti apa yang sebenarnya terjadi, namun mereka belum mendapatkan hasil yang pasti.

Ajaibnya, suhu panas yang terjadi bukan karena belerang atau material vulkanik dari gunung berapi seperti yang biasa ditemukan di beberapa sungai lain di dunia. Hal ini sudah pasti, karena gunung berapi jaraknya sangat jauh dari Shanay-Timpishka hingga 700 kilometer. Hipotesa sementara, sistem geothermal yang berasal dari suhu panas Bumi yang merambat melalui pergerakan kerak Bumi menjadi penyebab naiknya suhu di sungai ini.

4. Taman Tenggelam Saat Musim Semi di Austria


8 Tempat di Dunia dengan Pesona Unik


Ada sebuah taman yang sangat unik dan menarik di sekitar danau yang dikelilingi hutan serta gunung Hochschwab di Austria. Nama taman itu adalah Grner See. Hutan yang terdapat di sekitar taman itu akan berwarna putih karena terselimuti salju tebal ketika musim salju tiba dan mencair dengan sendirinya ketika pergantian musim semi. Oleh karena itu jumlah air akan meningkat dengan cepat sehingga membuat segala sesuatu yang ada disekitarnya tenggelam.

Jadi, jika Anda pergi ke Austria ketika musim semi dan ingin melihat taman Grner See, maka Anda harus menyiapkan baju selam untuk dapat menemukannya. Karena Taman ‘Ajaib’ ini berada di bawah permukaan air.

5. Lava Berwarna Biru di Kawah Ijen, Indonesia


8 Tempat di Dunia dengan Pesona Unik


Selain 4 negara di atas dengan tempat ajaibnya, di Negara kita juga terdapat tempat dengan fenomena alam yang luar biasa. Tepatnya di batas kota antara Banyuwangi dan Bondowoso. Terdapat sebuah Gunung Berapi aktif dengan kawahnya yang berwarna biru bernama Gunung Ijen. Kawah tersebut dapat menyembur sampai 5 meter ke udara dan menciptakan percikan lahar yang sangat indah karena warnanya yang unik.

Dugaan sementara para Ilmuwan, hal itu bukanlah lahar, namun gas sulfur yang ada di dalam lahar dengan suhu 360 derajat Celcius. Gas tersebut menjadi embun, lalu berubah menjadi sulfur cair dan meleleh. Oleh karena itu ketika malam hari kawah Ijen terlihat memercikkan lahar berwarna biru seperti lampu neon.

6. Pohon Pelangi di Hutan Philipina


8 Tempat di Dunia dengan Pesona Unik


Satu lagi fenomena alam yang misterius di dunia ini. yaitu sebuah hutan yang pohonnya mengeluarkan warna- warni, seperti pelangi. Jika dulu Anda hanya melihat Eucalyptus pelangi pada cerita dongeng dan hanya cerita fiksi dalam film saja, tampaknya Anda salah bersar. Karena hutan pelangi ini benar-benar ada dan nyata di dunia ini. Hutan tersebut berada di negara Filiphina

Kulit baru pada pohon di hutan tersebut, secara konstan mengeluarkan warna-warna yang memukau, yang biasanya di mulai dengan warna hijau dan kemudian berubah menjadi kulit tua. Pada perubahan kulit tersebut kadang berubah warna menjadi hijau tua, biru, pink, ungu. Dan anehnya saat sebelum pohon tersebut roboh warnanya berubah lagi menjadi merah. 

7. Pantai dengan Ombak Berwarna Merah

8 Tempat di Dunia dengan Pesona Unik


Pada musim panas di pantai Teluk Florida serta beberapa garis pantai sekitarnya terjadi gelombang atau ombak yang memunculkan warna merah menyala. Walaupun kelihatannya sangat eksotis, tapi bagi yang belum pernah meilhatnya pasti akan terlihat sedikit horor. Dan hal itu memang benar adanya, karena menurut para ilmuan, kejadian yang tampak tersebut, disebabkan oleh gangang berbahaya dan mematikan yang timbul tanpa terkendali. Fenomena tersebut memang berbahaya bagi makhluk hidup, karena jika hal itu terjadi, bayak ikan, dan burung yang terbunuh secara mengenaskan.

8. Hutan Hoia Baciu Romania


8 Tempat di Dunia dengan Pesona Unik


Hutan Hoia Baciu di Romania populer dengan sebutan Segitiga Bermudanya Romania. Dan tampaknya julukan tersebut tidaklah berlebihan, sebab banyak kejadian gaib atau misterius yang terjadi dalam hutan ini. layaknya yang terjadi di segitiga bermuda.

Banyak sekali kejadian mistis yang terjadi di hutan ini. Seorang penggembala secara tiba-tiba lenyap di area hutan tersebut bersama dengan ratusan kambing yang di peliharanya. Hampir semua masyarakat yang bermukim di dekat kawasan tersebut tidak berani memasuki hutan. Mereka meyakini jika masuk ke dalam hutan tersebut maka tidak akan pernah kembali lagi. 

Nah itu dia 8 tempat unik penuh misteri yang ada di dunia ini. semua hal tersebut sungguh membuktikan jika Kebesaran Tuhan memang tak ada batasnya.






Masih ingatkah Anda tentang gadis remaja yang mengeluarkan air mata berlian di bandung beberapa tahun lalu? Atau kasus seorang pria dari Gowa, Sulawesi Selatan yang bisa bertelur? Semua hal yang ajaib dan misterius tersebut benar-benar di luar akal manusia, dan hal itu memang benar-benar nyata.

Nah selain 2 kasus diatas, tentunya di dunia ini masih banyak lagi kejadian unik dan penuh misteri yang lainnya. Dan beberapa di antaranya adalah 8 tempat ajaib atau misterius yang akan kami ulas di bawah ini.

1. Sumur Ajaib di Inggris yang Dapat Mengubah Segala Sesuatu Menjadi Batu


8 Tempat di Dunia dengan Pesona Unik


Anda tentu tahu tentang Legenda Malin Kundang yang dikutuk menjadi batu oleh sang ibu karena durhaka. Nah, di Knaresborough, North Yorkshire, Inggris, tepatnya di sekitar gua Mother Shipton juga terdapat kejadian yang sama. Namun yang ‘mengutuk’ bukan seorang wanita atau ibu, melainkan sebuah air dari rembesan sebuah sumur bernama 'Petrifying Well.’ Sumur ini memiliki kemampuan merubah apapun yang terkena airnya menjadi mengeras dan membatu. Banyak masyarakat sekitar yang telah mencoba kebenarannya dengan meletakkan sesuatu seperti boneka, sepeda dan benda-benda lainnya. Hasilnya setelah 3 bulan, benda-benda yang mereka letakkan itu benar-benar menjadi batu.

Sampai saat ini belum diketahui apa yang menjadi penyebabnya. Namun dugaan para ilmuwan sementara adalah sumur tersebut memiliki kandungan mineral cukup tinggi yang dapat membuat keras apapun yang disentuhnya. Sama halnya seperti porses pembentukan stalakmit dan stalaktit yang ada dalam gua dalam waktu yang lama, hanya saja pada kasus Sumur ajaib 'Petrifying Well’ terjadinya lebih singkat dalam kurun waktu beberapa bulan saja.

2. Sungai Petir di Venezuela


8 Tempat di Dunia dengan Pesona Unik


Sungai Petir Catatumbo yang terdapat di Venezuela ini benar-benar akan membuat takjub sekaligus takut bagi siapa saja yang melihatnya. Bayangkan saja, sungai ini tidak pernah berhenti dari sambaran ribuan petir setiap harinya. Bahkan, dalam kurun waktu setahun saja ada sekitar 260 malam yang penuh dengan petir.

Hal ini bukan tanpa sebab, karena kandungan uranium yang ada dalam bebatuan di sungai tersebut sangat tinggi. Namun, hal itu masih dugaan sementara karena banyak sekali ilmuwan yang berbeda pendapat mengenai hal ini.

Pada 2010 lalu, Sungai Catatumbo berhenti disambar petir selama 6 minggu tapi kemudian petir kembali menyambar hingga saat ini. Benar-benar misterius bukan?

3. Sungai yang Mendidih Alami di Peru


8 Tempat di Dunia dengan Pesona Unik


Sungai Shanay-Timpishka, namanya. Sungai ini terletak di pedalaman hutan Amazon, tepatnya di Mayantuyacu, Peru. Shanay-Timpishka ini memiliki suhu yang sangat tinggi dengan temperatur lebih dari 90 derajat celcius, bahkan bisa dikatakan mendidih. Banyak sekali hewan yang terebus hidup-hidup ketika secara tidak sengaja melewati sungai ini.

Sampai saat ini masih belum didapatkan kesimpulan bagaimana Shanay-Timpishka bisa sangat panas seperti itu. Sudah beberapa ilmuwan yang datang untuk meneliti apa yang sebenarnya terjadi, namun mereka belum mendapatkan hasil yang pasti.

Ajaibnya, suhu panas yang terjadi bukan karena belerang atau material vulkanik dari gunung berapi seperti yang biasa ditemukan di beberapa sungai lain di dunia. Hal ini sudah pasti, karena gunung berapi jaraknya sangat jauh dari Shanay-Timpishka hingga 700 kilometer. Hipotesa sementara, sistem geothermal yang berasal dari suhu panas Bumi yang merambat melalui pergerakan kerak Bumi menjadi penyebab naiknya suhu di sungai ini.

4. Taman Tenggelam Saat Musim Semi di Austria


8 Tempat di Dunia dengan Pesona Unik


Ada sebuah taman yang sangat unik dan menarik di sekitar danau yang dikelilingi hutan serta gunung Hochschwab di Austria. Nama taman itu adalah Grner See. Hutan yang terdapat di sekitar taman itu akan berwarna putih karena terselimuti salju tebal ketika musim salju tiba dan mencair dengan sendirinya ketika pergantian musim semi. Oleh karena itu jumlah air akan meningkat dengan cepat sehingga membuat segala sesuatu yang ada disekitarnya tenggelam.

Jadi, jika Anda pergi ke Austria ketika musim semi dan ingin melihat taman Grner See, maka Anda harus menyiapkan baju selam untuk dapat menemukannya. Karena Taman ‘Ajaib’ ini berada di bawah permukaan air.

5. Lava Berwarna Biru di Kawah Ijen, Indonesia


8 Tempat di Dunia dengan Pesona Unik


Selain 4 negara di atas dengan tempat ajaibnya, di Negara kita juga terdapat tempat dengan fenomena alam yang luar biasa. Tepatnya di batas kota antara Banyuwangi dan Bondowoso. Terdapat sebuah Gunung Berapi aktif dengan kawahnya yang berwarna biru bernama Gunung Ijen. Kawah tersebut dapat menyembur sampai 5 meter ke udara dan menciptakan percikan lahar yang sangat indah karena warnanya yang unik.

Dugaan sementara para Ilmuwan, hal itu bukanlah lahar, namun gas sulfur yang ada di dalam lahar dengan suhu 360 derajat Celcius. Gas tersebut menjadi embun, lalu berubah menjadi sulfur cair dan meleleh. Oleh karena itu ketika malam hari kawah Ijen terlihat memercikkan lahar berwarna biru seperti lampu neon.

6. Pohon Pelangi di Hutan Philipina


8 Tempat di Dunia dengan Pesona Unik


Satu lagi fenomena alam yang misterius di dunia ini. yaitu sebuah hutan yang pohonnya mengeluarkan warna- warni, seperti pelangi. Jika dulu Anda hanya melihat Eucalyptus pelangi pada cerita dongeng dan hanya cerita fiksi dalam film saja, tampaknya Anda salah bersar. Karena hutan pelangi ini benar-benar ada dan nyata di dunia ini. Hutan tersebut berada di negara Filiphina

Kulit baru pada pohon di hutan tersebut, secara konstan mengeluarkan warna-warna yang memukau, yang biasanya di mulai dengan warna hijau dan kemudian berubah menjadi kulit tua. Pada perubahan kulit tersebut kadang berubah warna menjadi hijau tua, biru, pink, ungu. Dan anehnya saat sebelum pohon tersebut roboh warnanya berubah lagi menjadi merah. 

7. Pantai dengan Ombak Berwarna Merah

8 Tempat di Dunia dengan Pesona Unik


Pada musim panas di pantai Teluk Florida serta beberapa garis pantai sekitarnya terjadi gelombang atau ombak yang memunculkan warna merah menyala. Walaupun kelihatannya sangat eksotis, tapi bagi yang belum pernah meilhatnya pasti akan terlihat sedikit horor. Dan hal itu memang benar adanya, karena menurut para ilmuan, kejadian yang tampak tersebut, disebabkan oleh gangang berbahaya dan mematikan yang timbul tanpa terkendali. Fenomena tersebut memang berbahaya bagi makhluk hidup, karena jika hal itu terjadi, bayak ikan, dan burung yang terbunuh secara mengenaskan.

8. Hutan Hoia Baciu Romania


8 Tempat di Dunia dengan Pesona Unik


Hutan Hoia Baciu di Romania populer dengan sebutan Segitiga Bermudanya Romania. Dan tampaknya julukan tersebut tidaklah berlebihan, sebab banyak kejadian gaib atau misterius yang terjadi dalam hutan ini. layaknya yang terjadi di segitiga bermuda.

Banyak sekali kejadian mistis yang terjadi di hutan ini. Seorang penggembala secara tiba-tiba lenyap di area hutan tersebut bersama dengan ratusan kambing yang di peliharanya. Hampir semua masyarakat yang bermukim di dekat kawasan tersebut tidak berani memasuki hutan. Mereka meyakini jika masuk ke dalam hutan tersebut maka tidak akan pernah kembali lagi. 

Nah itu dia 8 tempat unik penuh misteri yang ada di dunia ini. semua hal tersebut sungguh membuktikan jika Kebesaran Tuhan memang tak ada batasnya.





...
Kisah Misteri Makam Gantung Eyang Djojodigdo di Blitar

On 12:36:00 PM with 1 comment


Blitar ternyata tidak hanya terkenal akan destinasi wisata ziarah makam Bung Karno saja, tapi juga terkenal akan lokasi ziarah pesanggrahan Djojodigdan. Pada waktu-waktu tertentu, pesanggrahan ini tidak hanya dikunjungi oleh masyarakat umum tetapi juga kaum spiritualis untuk mencari berkah atau ilmu. Lalu apa sih yang istimewa dari pesanggrahan ini?


Kisah Misteri Makam Gantung Eyang Djojodigdo di Blitar


Di pesanggrahan ini terdapat makam seorang tokoh sufi yang terkenal memiliki ilmu Aji Pancasona, Makam Gantung Patih Djojodigdo namanya. Ilmu Aji Pancasona ini bisa membuat pemiliknya bisa hidup kembali setelah meninggal jika jasadnya menyentuh tanah. Oleh karena itu, ketika Patih Djojodigdo wafat, beliau dimakamkan di makam gantung agar tidak hidup kembali.

Untuk mengenal lebih jauh sosok Patih Djojodigdo dan makam gantungnya, simak ulasan misteri pesanggrahan dan makam gantung Patih Djojodigdo di Blitar berikut ini.

Siapa Patih Djojodigdo itu?

Nama Patih Djojodigdo mungkin masih terdengar asing di telinga kita, namanya tidak seterkenal Pangeran Diponegoro atau Patih Gajah Mada maupun tokoh sejarah lainnya. Eyang Patih Djojodigdo sebenarnya merupakan salah satu keturunan darah biru dari Keraton Mataram. Beliau lahir dengan gelar kebangsawanan Raden Ngabehi di Yogyakarta pada tanggal 29 Juli 1827.

Ketika berusia 12 tahun, beliau meninggalkan Yogyakarta untuk mengikuti pamannya yang bernama RMT. Notowidjojo III yang menjabat Bupati Ngrowo. R.Ng. Djojodigdo juga merupakan salah satu tokoh penentang penjajahan Belanda.

Bersama-sama dengan sahabat dekatnya Pangeran Diponegoro, R. Ng. Djojodigdo melakukan perlawanan kepada Belanda selama peperangan tahun 1825-1830.  Meski sempat tertangkap berulang kali dan dieksekusi oleh Belanda, R. Ng. Djojodigdo masih bisa hidup kembali ketika jasadnya dibuang karena ajian Pancasona yang dimilikinya.

Ketika Pangeran Diponegoro tertangkap dan diasingkan ke Makasar oleh Belanda, R. Ng. Djojodigdo tetap melakukan perlawanan terhadap kompeni sepanjang perjalanannya ke arah timur hingga sampai ke Blitar. Pada tanggal 8 September 1877, R. Ng. Djojodigdo diangkat menjadi Patih Blitar. Sebagai pendamping Bupati Blitar, Raden Adipati warso Koesoemo.

Sebagai seorang patih, Patih Djojodigdo melaksanakan tugasnya dengan gemilang bahkan sempat menerima penghargaan dari pemerintah Hindia Belanda yakni dua lencana GM dan ZM. Hingga wafatnya pada 11 Maret 1909, Patih Djojodigdo dimakamkan di area pemakaman keluarga belakang kepatihan Blitar.

Di silsilah keluarganya, tidak hanya Eyang Djojodigdo saja yang menjadi pejuang kemerdekaan. Banyak keturunan beliau yang mengikuti jejak sebagai tokoh nasional perintis kemerdekaan NKRI seperti salah satunya R. A. Kartini.

Pahlawan nasional pejuang hak-hak wanita ini merupakan menantu dari Eyang Djojodigdo. Putra beliau, bupati Rembang KRMAA. Singgih Djojo Adhiningrat merupakan suami dari R. A. Kartini.

Pesanggrahan Djojodigdan

Sebagai seorang keturunan Keraton, Patih Djojodigdo tentu tak asing lagi dengan pemerintahan suatu kadipaten. Karena kecakapannya dalam pengambilan kebijakan, Patih Djojodigdo kemudian diberi tanah perdikan oleh Adipati Blitar.

Di atas tanah inilah kemudian Patih Djojodido membangun sebuah pesanggrahan berupa rumah besar yang diberi nama Pesanggrahan Djojodigdo. Di dalam pesanggrahan yang terletak di Jl. Melati No. 43, Blitar ini terdapat makam gantung tempat Patih Djojodigdo dimakamkan, serta berbagai peninggalan keluarga Patih Djojodigdo. Perabotan rumah tangga seperti koleksi foto keluarga, gentong penyimpan beras, meja, kursi, genealogi, ranjang serta payung pusaka masih tersimpan dengan baik di rumah ini.

Ilmu Aji Pancasona

Seperti yang diceritakan oleh juru kunci makam gantung, Biran, Eyang Djojodigdo merupakan satu-satunya pemilik ilmu Aji Pancasona pada zamannya. Ajian Pancasona ini membuat pemiliknya sulit mati karena ketika jasadnya menyentuh tanah, dia bisa hidup kembali.

Dalam epos Ramayana, pemiliki ajian ini hanyalah Subali, saudara kembar Sugriwa dari bangsa kera. Namun, ajian Pancasona sempat jatuh ke tangan Rahwana ketika Subali terkena bujuk rayu raja Ngalengka ini.

Menurut juru kunci berusia 74 tahun ini, R. Ng. Djojodigdo banyak melakukan laku tirakat untuk menguasai banyak ilmu termasuk salah satunya ilmu Aji Pancasona ini. Bahkan tidak hanya berguru pada bangsa manusia saja, R. Ng. Djojodigdo juga berguru pada sosok gaib pemilik pertama ilmu Aji Pancasona.

Untuk mendapatkan ilmu Aji Pancasona tidaklah mudah, seseorang yang menginginkannya harus menjalani tapa ngalong. Tapa ngalong ini dilakukan selama 40 hari 40 malam tanpa makan dan minum dalam keadaan bergantung di pohon dengan kepala di bawah.

Makam Gantung Patih Djojodigdo di Blitar

Jika dilihat sekilas, makam patih Djojodigdo tidak berbeda dengan makam Islam lainnya, hanya saja makam tersebut memiliki bentuk cungkup di atas makam yang unik sehingga membuatnya disebut sebagai makam gantung. Di dalam cungkup itulah ilmu Aji Pancasona, pusaka serta busana kebesaran Patih Djojodigdo tersimpan.

Ketika Patih Djojodigdo wafat, keluarga besarnya kemudian membuatkan makam yang menggantung tidak menyentuh tanah karena khawatir sang Patih akan hidup kembali mengingat Aji Pancasona yang dimilikinya.

Jasad Patih Djojodigdo lalu dimasukkan ke dalam peti besi yang disangga oleh empat tiang besi yang kemudian diurug dengan tanah sehingga mengesankan bahwa makam tersebut terlihat menggantung. Sementara itu, di samping kanan dan kiri makam tersebut digunakan sebagai makam kerabat Patih Djojodigdo.

Sebagai tokoh yang memiliki kesaktian tinggi, keberadaan makam gantung Patih Djojodigdo ini tentu menarik minat para kalangan spiritualis. Bahkan tidak jarang di antara mereka yang berziarah dengan maksud tertentu agar bisa berguru dengan Patih Djojodigdo secara gaib.

Tujuan mereka tentu agar bisa mendapatkan ilmu Aji Pancasona, namun, hingga kini belum ada yang berhasil mendapatkan ilmu tersebut. Justru bukan ilmu yang mereka dapatkan, kadang mereka malah diusir oleh suara tanpa rupa ketika sedang menjalankan laku tapa di makam tersebut.

Sosok Gaib Penunggu Makam Patih Djojodigdo

Selain karena kesaktian Patih Djojodigdo, makam gantung Patih Djojodigdo juga dianggap sebagai makam keramat bagi masyarakat Blitar karena adanya makhluk tak kasat mata yang menunggui makam tersebut. Mereka mempercayai bahwa makam tersebut dijaga oleh dua sosok gaib berwujud binatang besar.

Menurut Biran, dua sosok gaib yang berwujud seekor harimau loreng berukuran sebesar anak sapi serta ular berukuran sebesar batang pohon kelapa tersebut sering menampakkan diri kepada pengunjung makam terutama pada kaum spiritualis yang sedang berlaku tapa.

Masyarakat mempercayai bahwa kedua sosok makhluk gaib tersebut merupakan pengawal pribadi Eyang Djojodigdo semasa hidupnya dulu. Pengawal yang berasal dari bangsa lelembut itu tetap setia menemani Eyang Djojodigdo sampai sekarang.

Demikian ulasan mengenai misteri pesanggrahan dan makam gantung Patih Djojodigdo di Blitar. Hingga saat ini, pesanggrahan Djojodigdan masih berdiri dengan tegak meski sudah berusia ratusan tahun.

Selain sebagai tempat wisata spiritual, tempat ini juga bisa menjadi tempat wisata sejarah karena mengingatkan kita mengenai sosok yang pernah memperjuangkan kemerdekaan bangsa bersama dengan Pangeran Diponegoro. Bila Anda berkunjung ke Blitar, jangan lupa berziarah ke makam gantung Patih Djojodigdo.





Blitar ternyata tidak hanya terkenal akan destinasi wisata ziarah makam Bung Karno saja, tapi juga terkenal akan lokasi ziarah pesanggrahan Djojodigdan. Pada waktu-waktu tertentu, pesanggrahan ini tidak hanya dikunjungi oleh masyarakat umum tetapi juga kaum spiritualis untuk mencari berkah atau ilmu. Lalu apa sih yang istimewa dari pesanggrahan ini?


Kisah Misteri Makam Gantung Eyang Djojodigdo di Blitar


Di pesanggrahan ini terdapat makam seorang tokoh sufi yang terkenal memiliki ilmu Aji Pancasona, Makam Gantung Patih Djojodigdo namanya. Ilmu Aji Pancasona ini bisa membuat pemiliknya bisa hidup kembali setelah meninggal jika jasadnya menyentuh tanah. Oleh karena itu, ketika Patih Djojodigdo wafat, beliau dimakamkan di makam gantung agar tidak hidup kembali.

Untuk mengenal lebih jauh sosok Patih Djojodigdo dan makam gantungnya, simak ulasan misteri pesanggrahan dan makam gantung Patih Djojodigdo di Blitar berikut ini.

Siapa Patih Djojodigdo itu?

Nama Patih Djojodigdo mungkin masih terdengar asing di telinga kita, namanya tidak seterkenal Pangeran Diponegoro atau Patih Gajah Mada maupun tokoh sejarah lainnya. Eyang Patih Djojodigdo sebenarnya merupakan salah satu keturunan darah biru dari Keraton Mataram. Beliau lahir dengan gelar kebangsawanan Raden Ngabehi di Yogyakarta pada tanggal 29 Juli 1827.

Ketika berusia 12 tahun, beliau meninggalkan Yogyakarta untuk mengikuti pamannya yang bernama RMT. Notowidjojo III yang menjabat Bupati Ngrowo. R.Ng. Djojodigdo juga merupakan salah satu tokoh penentang penjajahan Belanda.

Bersama-sama dengan sahabat dekatnya Pangeran Diponegoro, R. Ng. Djojodigdo melakukan perlawanan kepada Belanda selama peperangan tahun 1825-1830.  Meski sempat tertangkap berulang kali dan dieksekusi oleh Belanda, R. Ng. Djojodigdo masih bisa hidup kembali ketika jasadnya dibuang karena ajian Pancasona yang dimilikinya.

Ketika Pangeran Diponegoro tertangkap dan diasingkan ke Makasar oleh Belanda, R. Ng. Djojodigdo tetap melakukan perlawanan terhadap kompeni sepanjang perjalanannya ke arah timur hingga sampai ke Blitar. Pada tanggal 8 September 1877, R. Ng. Djojodigdo diangkat menjadi Patih Blitar. Sebagai pendamping Bupati Blitar, Raden Adipati warso Koesoemo.

Sebagai seorang patih, Patih Djojodigdo melaksanakan tugasnya dengan gemilang bahkan sempat menerima penghargaan dari pemerintah Hindia Belanda yakni dua lencana GM dan ZM. Hingga wafatnya pada 11 Maret 1909, Patih Djojodigdo dimakamkan di area pemakaman keluarga belakang kepatihan Blitar.

Di silsilah keluarganya, tidak hanya Eyang Djojodigdo saja yang menjadi pejuang kemerdekaan. Banyak keturunan beliau yang mengikuti jejak sebagai tokoh nasional perintis kemerdekaan NKRI seperti salah satunya R. A. Kartini.

Pahlawan nasional pejuang hak-hak wanita ini merupakan menantu dari Eyang Djojodigdo. Putra beliau, bupati Rembang KRMAA. Singgih Djojo Adhiningrat merupakan suami dari R. A. Kartini.

Pesanggrahan Djojodigdan

Sebagai seorang keturunan Keraton, Patih Djojodigdo tentu tak asing lagi dengan pemerintahan suatu kadipaten. Karena kecakapannya dalam pengambilan kebijakan, Patih Djojodigdo kemudian diberi tanah perdikan oleh Adipati Blitar.

Di atas tanah inilah kemudian Patih Djojodido membangun sebuah pesanggrahan berupa rumah besar yang diberi nama Pesanggrahan Djojodigdo. Di dalam pesanggrahan yang terletak di Jl. Melati No. 43, Blitar ini terdapat makam gantung tempat Patih Djojodigdo dimakamkan, serta berbagai peninggalan keluarga Patih Djojodigdo. Perabotan rumah tangga seperti koleksi foto keluarga, gentong penyimpan beras, meja, kursi, genealogi, ranjang serta payung pusaka masih tersimpan dengan baik di rumah ini.

Ilmu Aji Pancasona

Seperti yang diceritakan oleh juru kunci makam gantung, Biran, Eyang Djojodigdo merupakan satu-satunya pemilik ilmu Aji Pancasona pada zamannya. Ajian Pancasona ini membuat pemiliknya sulit mati karena ketika jasadnya menyentuh tanah, dia bisa hidup kembali.

Dalam epos Ramayana, pemiliki ajian ini hanyalah Subali, saudara kembar Sugriwa dari bangsa kera. Namun, ajian Pancasona sempat jatuh ke tangan Rahwana ketika Subali terkena bujuk rayu raja Ngalengka ini.

Menurut juru kunci berusia 74 tahun ini, R. Ng. Djojodigdo banyak melakukan laku tirakat untuk menguasai banyak ilmu termasuk salah satunya ilmu Aji Pancasona ini. Bahkan tidak hanya berguru pada bangsa manusia saja, R. Ng. Djojodigdo juga berguru pada sosok gaib pemilik pertama ilmu Aji Pancasona.

Untuk mendapatkan ilmu Aji Pancasona tidaklah mudah, seseorang yang menginginkannya harus menjalani tapa ngalong. Tapa ngalong ini dilakukan selama 40 hari 40 malam tanpa makan dan minum dalam keadaan bergantung di pohon dengan kepala di bawah.

Makam Gantung Patih Djojodigdo di Blitar

Jika dilihat sekilas, makam patih Djojodigdo tidak berbeda dengan makam Islam lainnya, hanya saja makam tersebut memiliki bentuk cungkup di atas makam yang unik sehingga membuatnya disebut sebagai makam gantung. Di dalam cungkup itulah ilmu Aji Pancasona, pusaka serta busana kebesaran Patih Djojodigdo tersimpan.

Ketika Patih Djojodigdo wafat, keluarga besarnya kemudian membuatkan makam yang menggantung tidak menyentuh tanah karena khawatir sang Patih akan hidup kembali mengingat Aji Pancasona yang dimilikinya.

Jasad Patih Djojodigdo lalu dimasukkan ke dalam peti besi yang disangga oleh empat tiang besi yang kemudian diurug dengan tanah sehingga mengesankan bahwa makam tersebut terlihat menggantung. Sementara itu, di samping kanan dan kiri makam tersebut digunakan sebagai makam kerabat Patih Djojodigdo.

Sebagai tokoh yang memiliki kesaktian tinggi, keberadaan makam gantung Patih Djojodigdo ini tentu menarik minat para kalangan spiritualis. Bahkan tidak jarang di antara mereka yang berziarah dengan maksud tertentu agar bisa berguru dengan Patih Djojodigdo secara gaib.

Tujuan mereka tentu agar bisa mendapatkan ilmu Aji Pancasona, namun, hingga kini belum ada yang berhasil mendapatkan ilmu tersebut. Justru bukan ilmu yang mereka dapatkan, kadang mereka malah diusir oleh suara tanpa rupa ketika sedang menjalankan laku tapa di makam tersebut.

Sosok Gaib Penunggu Makam Patih Djojodigdo

Selain karena kesaktian Patih Djojodigdo, makam gantung Patih Djojodigdo juga dianggap sebagai makam keramat bagi masyarakat Blitar karena adanya makhluk tak kasat mata yang menunggui makam tersebut. Mereka mempercayai bahwa makam tersebut dijaga oleh dua sosok gaib berwujud binatang besar.

Menurut Biran, dua sosok gaib yang berwujud seekor harimau loreng berukuran sebesar anak sapi serta ular berukuran sebesar batang pohon kelapa tersebut sering menampakkan diri kepada pengunjung makam terutama pada kaum spiritualis yang sedang berlaku tapa.

Masyarakat mempercayai bahwa kedua sosok makhluk gaib tersebut merupakan pengawal pribadi Eyang Djojodigdo semasa hidupnya dulu. Pengawal yang berasal dari bangsa lelembut itu tetap setia menemani Eyang Djojodigdo sampai sekarang.

Demikian ulasan mengenai misteri pesanggrahan dan makam gantung Patih Djojodigdo di Blitar. Hingga saat ini, pesanggrahan Djojodigdan masih berdiri dengan tegak meski sudah berusia ratusan tahun.

Selain sebagai tempat wisata spiritual, tempat ini juga bisa menjadi tempat wisata sejarah karena mengingatkan kita mengenai sosok yang pernah memperjuangkan kemerdekaan bangsa bersama dengan Pangeran Diponegoro. Bila Anda berkunjung ke Blitar, jangan lupa berziarah ke makam gantung Patih Djojodigdo.