...

10 Tradisi Seksual Paling Unik dan Tak Lazim di Dunia

On 2:23:00 PM with 1 comment


Setiap manusia yang sudah dewasa pasti memiliki kehidupan seks yang pasti sangat privaci atau tidaak untuk konsumsi publik. Hal ini sudah menjadi takdir manusia demi kelangsungan hidup mereka untuk menghasilkan dan meneruskan keturunannya. Sebelum melakukan hubungan seksual yang lazim pasti harus melalui ikatan atau ritual perkawinan terlebih dahulu. Bagaimana jika hubungan seksual yang lazim tersebut dibenturkan dengan budaya dan  tradisi seksual yang dilakukan oleh berbagai suku di dunia ini? Kali ini Anehnya Dunia akan mengulas tentang tradisi seksual unik dan aneh di dunia.

10 Tradisi Seksual Paling Unik dan Tak Lazim di Dunia


Setiap daerah dan negara memiliki tentunya memiliki tradisi sendiri dalam melangsungkan pernikahan dan umumnya hal itu masih dalam konsep wajar dan dapat diterima akal. Namun, ternyata masih ada tradisi-tradisi seksual dan pernikahan di beberapa daerah yang dianggap sangat tidak wajar, tidak masuk akal, bahkan cenderung mengerikan.

Rata-rata daerah yang masih melakukan hal ini adalah daerah pedalaman terpencil yang masih jauh dari sentuhan modernisasi. Apa dan dimana saja tradisi seksual aneh ini? Simak ulasannya berikut.

Tradisi seksual aneh di dunia

1. Tradisi Saut d’Eau (Voo doo dalam seksual)

Mungkin selama ini kita mengenal voo doo adalah sebuah tradisi permainan boneka yang menyeramkan. Namun ternyata ada tradisi lain yang juga dinamakan voo doo

Tradisi ini dilakukan di sebuah air terjun bernama Saut d’Eau di Haiti setiap bulan Juli. Awalnya orang mengira tradisi ini hanyalah tradisi persembahan biasa. Dimana orang-orang melakukan persembahan di bawah air terjun kepada Dewi yang disebut Dewi Cinta.

Namun, ternyata kenyataan berkata lain. Yang terjadi sebenarnya adalah aktivitas seksual yang tak lazim. Dimana disana akan terlihat sekumpulan orang telanjang menggeliat dan memutar-mutar badan di atas lumpur. Tidak hanya lumpur biasa, lumpur tersebut sudah dicampuri darah hewan ternak dan kepalanya seperti kepala kambing, sapi, atau pun kerbau.

2. Tradisi Trobriandes, Berhubungan Seks Sejak Masih Belia

Tradisi tak lazim berikutnya datang dari tanah Papua Nugini. Papua Nugini memang dikenal sebagai negara yang masih mempertahankan erat tradisi-tradisi nenek moyangnya. Tak heran jika kita masih sering mendengar tradisi-tradisi tak lazim dari tanah Nugini ini.

Salah satunya adalah tradisi dari suku Trobriandes. Kegiatan pada tradisi ini sebenarnya sangat melanggar hukum. Bagaimana tidak, anak-anak di suku ini sudah diizinkan berhubungan seks sejak usia mereka 10-12 tahun untuk laki-laki dan 6-8 tahun untuk wanita.

Tradisi ini juga menimbulkan dampak buruk bagi warga suku di Trobriandes. Virus HIV-AIDS menyebar secara cepat dan luas di pedalaman Papua. Sungguh tradisi yang mengerikan.

3. Suku Peminum Air Mani di Sambians

Masih dari tanah Papua Nugini, tradisi seksual mengerikan lain berasal dari suku Sambians di negara ini. Tradisi ini terbilang mengerikan karena setiap laki-laki muda diwajibkan meminum air mani dari para tetua suku.

Sejak masih berumur tujuh tahun, para anak laki-laki harus dipisahkan dari ibu mereka, tak hanya itu, mereka juga diharuskan berpisah dengan para wanita. Setelah itu anak laki-laki ini akan dibawa bersama para pria dewasa dan hidup bersama mereka selama kurang lebih sepuluh tahun ke depan.

Selama sepuluh tahun itu, para pemuda ini akan dididik menjadi lelaki jantan dan diwajibkan meminum air mani dari para pria dewasa di sekitar mereka. Hal ini dipercaya para tetua suku untuk menumbuhkan kekuatan serta mempertahankannya. Setelah sepuluh tahun berlalu, mereka diperbolehkan pulang dan diizinkan mencari istri.

4. Tradisi Berbagi Istri di Nepal

Di negara yang memiliki pegunungan tertinggi di dunia ini terdapat suatu suku pedalaman yang masih menjaga kemurnian tradisi-tradisi mereka. Bahkan salah satu diantaranya terkesan aneh dan tak masuk akal.

Suku tersebut berada di sekitar pedalaman pegunungan Himalaya. Suku ini hidup dengan wilayah pertanian yang cukup kecil. Pada keluarga yang memiliki anak lebih dari satu, maka mereka akan dipusingkan dengan pembagian tanah kepada setiap anak untuk berkeluarga nantinya.

Karena masalah pembagian tanah yang cukup menyulitkan ini, akhirnya salah satu suku pedalaman Himalaya ini membuat satu solusi yang cukup kontroversial. Yaitu menikahkan anak mereka pada pasangan yang sama. Jadi jika misalnya satu keluarga memiliki 3 anak laki-laki, maka mereka akan menikahi satu wanita yang sama, dan mereka harus berbagi istri itu secara adil.

5. Suku yang Mewajibkan untuk Memotong Organ Intim Pria di Mardudjara

Suku dari ranah Australia ini bernama suku Mardudjara yang masih satu rumpun dengan suku Aborigin (suku asli Australia). Suku ini memiliki tradisi seksual aneh dan mengerikan yakni mewajibkan pria yang sudah beranjak dewasa untuk dipotong organ intimnya.

Jika anda mengira ini sama seperti sunat yang dilakukan oleh umat Islam, maka anda salah, karena apa yang dilakukan oleh suku Mardudjara lebih mengerikan. Di suku ini organ intim pria akan dipotong memanjang ke bawah sampai bagian scrotum dan dilakukan di atas bara api. Darah yang menetes deras ke api dianggap akan memurnikan pria tersebut. Laki-laki suku Mardudjara yang telah melakukan prosesi ini baru bisa disebut pria jantan.

6. Pernikahan Bersifat Sementara

Di Iran, terdapat tradisi atau kondisi yang cukup aneh. Di sini pasangan remaja yang sudah tidak dapat menahan nafsu seksnya namun belum bisa menikah, dapat melaksanakan pernikahan sementara.

Pasangan yang akan melakukan pernikahan sementara diharuskan membayar sejumlah biaya untuk upacara kecil nan singkat sambil menyetujui kontrak waktu tertulis perihal jangka waktu yang diinginkannya.

7. Homoseksual untuk Status Sosial yang Tinggi

Akhir-akhir ini kita sudah resah dengan pemberitaan-pemberitaan yang mempertontonkan kaum LGBT yang ingin menunjukkan eksistensi mereka di dunia modern. Hal ini tentu menjadi masalah besar bagi dunia.

Namun, ternyata LGBT khususnya homoseksual telah dikenal lama oleh bangsa Yunani kuno. Di sana mereka tidak terlalu memperhatikan jenis kelamin untuk memuaskan nafsunya. Mereka lebih menekankan pada peran yang dilakukan oleh setiap orang di sana.

Bagi mereka, orang yang lebih aktif dalam urusan seks, tak peduli dengan lawan atau sesama jenis, maka mereka akan dianggap memiliki status sosial yang lebih tinggi.

8. Adegan Seksual di Hadapan Publik di Sungai Nil

Pasang surut sungai Nil dipercaya masyarakat sekitar sungai tersebut sebagai akibat dari ejakulasi Atum yang mereka sebut sebagai Dewa penciptaan. Anggapan ini membuat para Raja Mesir kuno untuk melakukan semacam ritual mastrubasi di sungai Nil demi kelangsungan melimpahnya air Nil.

Melihat hal ini, para pria di Mesir kuno pun melakukan hal yang sama dengan mengadakan festival Dewa Min.

9. Mencuri Istri di Suku Wodaabe

Di Afrika tepatnya negara Nigeria, ada tradisi yang cukup unik. Salah satu suku di negara ini yang bernama Wodaabe memiliki sebuah festival yang memperbolehkan seorang laki-laki mencuri istri orang lain.

Jadi awalnya setiap orang di Wodaabe sudah dijodohkan sejak bayi oleh orang tuanya. Namun, saat sudah dewasa, mereka diperbolehkan mengikuti festival Gerewol, dimana pada festival ini para pria didandani untuk menarik istri-istri orang lain.

10. Hubungan Pria Muda dan Tua di Yunani

Tradisi dari salah satu di Yunani ini tergolong sangat kontroversial. Disini, seorang anak yang belum tumbuh jenggot dianggap masih kecil dan harus dilindungi, dan dicintai. Namun, kata dicintai bukanlah mencintai seperti ayah dan anak, namun mencintai dalam hal layaknya kepada lawan jenis.

Itulah beberapa tradisi seksual aneh di dunia yang paling kontroversial. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda, terima kasih.



Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

1 komentar: