Anehnya Dunia - Game Pokemon Go sepertinya tak terbendung lagi dan akan menjadi fenomena unik yang membuat orang dari tingkatan usia anak - anak hingga orang tua bakal kecanduan untuk selalu memainkan game berbasis smart GPS besutan Niantec ini. Game yang dibuat oleh Callahan Walsh ini mengharuskan pemainnya untuk berjalan keluar rumah untuk sekedar menangkap monster - monster Pokemon yang ada di berbagai ruang publik. Kalau dimainkan oleh orang dewasa, tentunya resiko bahaya Pokemon Go tak begitu mengkhawatirkan. Namun bagaimana jika yang memainkan masih berusia anak -anak ? Tentunya resiko bahaya game Pokemon Go bagi anak - anak lebih besar dibandingkan orang dewasa.
 |
| Gambar Ilustrasi via Mojok.co |
Bermain Pokemon Go mengharuskan kita untuk keluar rumah ke berbagai tempat untuk mencari dan menangkap monster yang ada di permainanan Pokemon Go. Keadaan akan menjadi rumit ketika anak-anak yang memainkannya. Mungkin tanpa disadari oleh si anak kepergiannya keluar dari rumah sudah pada jarak yang tak wajar alias makin jauh dari rumah atau tempat asal ketika memulai permainan menuju ke sebuah tempat yang aneh dan mungkin saja tak dikenali oleh sang anak. Celakanya sang orang tua pun juga tak menyadari bahwa sang anak sudah jauh dari pantauannya. Disinilah berbagai resiko terkait keamanan sang anak akan menjadi semakin berbahaya. Karena disini resiko penculikan, resiko pencabulan atau bahkan pemerkosaan bisa saja terjadi.
Baru - baru ini di New York Amerika Serikat ada kisah nyata seorang narapidana kekerasan seksual yang sedang menjalani pembebasan bersyarat kedapatan sedang ikut bermain Pokemon Go bersama anaka - anak yang juga sedang memainkan game yang sama. Coba bayangkan jika narapidana tersebut sedang kambuh kegilaan seksualnya. Iming - iming coklat atau es krim tentunya akan mudah untuk memikat anak - anak agar mengikuti kemauan si narapidana.
Selain resiko keamanan, resiko keselamatan anaka juga harus menjadi perhatian para orang tua yang anak - anaknya memainkan game Pokemon Go. Karena berjalan dengan mata dan perhatian yang harus fokus pada layar ponsel mereka adalah sangat membahayakan si anak dari resiko kecelakaan. Mulai dari resiko kecelakaan ringan yang hanya sekedar menabrak pohon, tiang listrik atau mungkin juga kecebur selokan atau terantuk batu hingga kecelakaan berat seperti tertabrak motor atau mobil tentunya bisa saja terjadi pada anak - anak kita. Kalau sudah kejadian, barulah orang tua akan menyesal di kemudian hari. Maksud hati dengan membiarkan anak kita bermain Pokemon Go agar membuat anak - anaknya senang namun justru malapetakalah yang diperoleh.
Jadi jelas sudah bahwa orang tua harus ekstra ketat untuk memonitor pergerakan anaknya dalam memburu monster Pokemon Go. Justru melalui game inilah orang tua bisa memberikan pengertian dan pelajaran kepada anak - anak akan pentingnya memperhatikan keamanan dan keselamatan dirinya dari bahaya yang mengintai mereka.
Lalu bagaimana tips mencegah bahaya bermain Pokemon Go bagi anak - anak ?
Buatlah aturan main pada anak - anak kita kalau dia menginginkan memainkan Pokemon Go. Misalnya buat aturan :
- Harus izin orang tua kalau mau bermain Pokemon Go keluar rumah.
- Beri batasan sejauh mana anak anda boleh keluar rumah.
- Anjurkan anak anda untuk mengajak teman.
- Ajarkan pada anak anda untuk berani katakan "TIDAK" jika menemui atau mendapat ajakan dari orang yang mencurigakan.
- Jika terjadi sesuatu, beritahu orang dewasa yang bisa dipercaya.
Dengan 5 hal diatas yang anda tekankan secara terus menerus kepada anak anda, dengan demikian sang anak bisa belajar untuk bermain secara bertanggung jawab yang tentunya tak hanya pada game Pokemon Go saja. Karena game online lainnya pun juga memiliki resiko bahaya yang sama bagi anak-anak.
Semoga tips diatas bisa membantu agar anak - anak kita terhindar dari bahaya bermain Pokemon Go.