Presiden Soeharto yang merupakan presiden
kedua Indonesia memang sudah lama meninggal dunia. Namun kisah – kisah tentang
beliau akan tetap melekat dalam benak masyarakat Indonesia terutama masyarakat yang
pernah hidup di bawah rezimnya selama 32 tahun memimpin Tanah Air.
Meskipun Alm. Soeharto adalah sosok yang
sedikit kontroversial, akan tetapi jasa – jasa beliau dalam membangun Indonesia
tentu tidak dapat dilupakan begitu saja. Sejak masih hidup, masa
kepemimpinannya, hingga sekarang beliau sudah meninggal, nama Soeharto masih
segar dalam ingatan rakyat Indonesia. Begitu pula dengan cerita – cerita
menginspirasi dari beliau saat masih hidup, maupun setelah meninggal.
Seperti yang kita ketahui, setelah
meninggal alm. Soeharto disemayamkan di makam Astana Giribangun. Astana
Giribangun sendiri dikenal sebagai makam keluarga makam Soeharto karena disitu
juga terdapat makam istri Soeharto yakni Ibu Tien yang lebih dulu meninggal
dunia.
Di bagian atas Astana Giribangun di
lereng sebelah tenggara, ada makam keluarga Istana Mangkunegaran yaitu Astana
Mangadeg.
Kedua makam ini terkenal baik oleh
masyarakat sekitar atau pun seluruh Indonesia sebagai makam yang mempunyai daya
mistis dalam sejarah perjalanannya. Oleh sebab itu tempat tersebut disebut
tempat sakral dan tidak boleh dianggap sembarangan.
Hingga saat ini, banyak cerita mistis dan
aneh yang mengiringi makam Soeharto tersebut. Salah satu kisah mistis yang
paling terkenal adalah fenomena yang terjadi saat terjadinya gerakan reformasi.
Menurut kesaksian sang juru kunci Astana
Giribangun, saat itu pada tahun 1998 kekuasaan Soeharto mulai diguncang dan
pada akhirnya rezim Orde Baru pun tergulingkan. Pada saat itu juga banyak
masyarakat yang menghujat Soeharto dan tidak sedikit pula yang berencana
menyerang Astana Giribangun. Menurut sang juru kunci, beberapa orang
sudah merencanakan penyerangan tersebut dengan berbagai persiapan termasuk
peralatannnya. Namun anehnya, hingga suasana mereda, tidak ada sedikit pun
serangan yang diterima oleh Astana Giribangun meskipun warga sekitar sudah
menyiapkan perlindungan dan berusaha melindungi Astana.
Atas dasar peristiwa tersebut, masyarakat
percaya bahwa Astana Giribangun dilindungi oleh Allah dan para leluhur yang
menjaga makam tersebut sejak dahulu.Tidak hanya itu, fenomena aneh di tempat
sakral ini juga terjadi beberapa saat sebelum pemakaman menjelang pemakaman
Alm. Soeharto.
Saat itu hari Minggu Wage, tanggal 27
Januari 2008 pukul 15.30. Sebelum dilakukan prosesi pemakaman, keluarga besar
Soeharto terlebih dahulu melaksanakan upacara Bedah Bumi dengan cara
menancapkan linggis ke tanah pemakaman sebanyak 3 kali. Upacara ini dipimpin
oleh mantan Bupati Wonogiri, Begug Purnomosidi dengan tujuan agar penggalian
berjalan dengan lancar.
Saat penancapan pertama dan kedua,
suasana masih normal dan tidak terjadi apa – apa, namun ketika penancapan
ketiga, ada peristiwa yang membuat para pengunjung saat itu amat ketakutan.
Tiba – tiba saja suara seperti ledakan terdengar sangat keras dari langit atas
pemakaman.
Orang – orang yang mencoba mencari asal
suara ternyata tidak menemukan hasil. Setelah kejadian tersebut, sebagian besar
masyarakat menganggap bahwa bunyi itu sebagai pertanda bumi menerima jasad sang
mantan presiden. Namun ada juga yang menanggap sebaliknya.
Selain kisah di atas, beberapa bulan
sebelum meninggalnya Presiden Soeharto juga di Astana Giribangun diketahui
terjadi bencana longsor. Tidak diketahui apa penyebabnya karena saat itu
kondisi alam masih sangat normal, tidak hujan dan tidak ada gangguan apa pun.
1 komentar:
Jika anda butuh nomor togel 100% di jamin tembus silahkan hub.AKI SAJIWO di nmr hp beliau.085-322-061-788 terimah kasih