Empat tahun lalu tepatnya pada bulan
Desember 2013 terjadi kasus pembongkaran makam di wilayah Cilacap, Provinsi
Jawa Tengah oleh orang tak dikenal. Peristiwa ini sontak menggemparkan warga
sekitar bahkan seluruh masyarakat Indonesia yang mendengar berita ini. Apalagi
ketika melaksanakan pembongkaran makam, pelaku diketahui menggunakan ritual
ilmu tertentu.
Salah satu makam yang dibongkar oleh
pelaku tersebut adalah milik Endah Setyowati, 24 tahun yang meninggal akibat
sakit. Di makam tersebut, pelaku sempat melakukan ritual dengan mencuci
tengkorak kepala jasad Endah di kolam dalam sebuah panembahan (penyembahan)
Sabuk Janur yang letaknya terdapat dalam satu komplek pemakaman Sabuk Janur,
Kel. Kebon Manis, Cilacap Utara.
Menurut salah satu warga, tempat itu
memang biasanya digunakan sebagai tempat panembahan orang yang meninginkan
rezeki, jodoh, dan sebagainya.
Menurut penjaga makam Sabuk Janur yang
bernama Mbah Sastro, panembahan Sabuk Jenar memang sudah lama berdiri di
pemakaman tersebut, bahkan sudah ada sebelum pemakaman di bangun.
Namun ketika ditanya mengenai keterkaitan
ritual yang dilakukan oleh pelaku pencuri makam, Mbah Sastro mengaku tidak tahu
dan bingung tentang apa sebenarnya maksud dan tujuannya. Akan tetapi sebelum kejadian, Mbah Sastro
mengatakan dia memiliki firasat berupa mimpi yang dirinya sendiri tidak tahu
apa arti mimpi tersebut karena saat itu Mbah Sastro sedang berada di Jakarta
bersama anak cucunya. Di dalam mimpinya tersebut, Mbah Sastro
mengaku memiliki banyak sekali padi. Namun padi – padi itu sangat kotor, ada
juga air yang mengalir melalui kran, namun air tersebut juga kotor. Beliau pun
bingung akan apa arti mimpi itu dan ternyata terjadilah pencurian di makam yang
dijaganya.
Seperti yang diketahui, terjadi dua kali
pencurian makam dalam kurun waktu satu minggu di pemakaman Sabuk Janur,
Cilacap. Dimana pelaku mengambil tulang belulang jasad dalam kubur dan
tengkoraknya dicuci di kolam dalam panembahan yang berbentuk seperti rumah
dengan ukuran 3 x 6 meter yang letaknya sekitar 20 meter dari makam Endah.
Berbeda dengan Mbah Sastro yang kurang
mengetahui tujuan pelaku, seorang paranormal di Cilacap bernama Marjudi
mengatakan jika pelaku pembongkaran pada dua kejadian tersebut adalah orang
yang sama. Menurutnya pelaku melakukan hal tersebut dengan tujuan untuk
meningkatkan ilmunya. Dia juga beranggapan bahwa sang pelaku ingin dirinya
tidak tertandingi.
Tengkorak dan tulang belulang dari jasad
yang diambil tersebut dikumpulkan oleh pelaku. Dia tidak memakannya, melainkan
digunakan sebagai syarat untuk memanggil rohnya. Dengan demikian, orang
tersebut disebut – sebut akan mendapatkan kekuatan. Umumnya orang semacam ini
melakukan hal nekat seperti itu karena mendapatkan perintah dari apa yang
dianutnya.Hanya itu yang diketahui oleh Marjudi.
Namun dia tidak dapat memastikan terkait hal spesifik apa yang diinginkan
pelaku seperti menambah kekayaan, kekebalan tubuh, atau sesuatu lainnya.
Beberapa bukti berhasil ditemukan polisi
di sekitar tempat kejadian perkara diantaranya kendi kecil, kandang burung,
kurungan ayam yang diduga digunakan sebagai syarat dalam ritualnya. Selain itu,
diduga kuat pelaku sudah mengetahui saat prosesi pemakaman dilakukan. Marjudi
menggambarkan saat pemakaman, pelaku hadir dengan menggunakan sepeda dan
berpakaian serba hitam.
Sementara itu di tempat terpisah tepatnya
di TPU Ciketno, Kel. Gunungsimping, Kecamatan Cilacap Tengah, terjadi hal
serupa dimana makam bayi kembar Yuliana dan Yuliani dibongkar dan dicuri salah
satu jenazahnya. Satu lainnya masih utuh, namun sudah tidak terbalut kain
kafan.
1 komentar:
Selamat datang di WSDBOLA88.COM, DENGAN GAME TERLENGKAP
HOT PROMO WSDBOLA88.COM :
- Bonus Deposit New Member Sportbook 100%
- Bonus Deposit Sportbook 30%
- Bonus Deposit ALL Games 10%
- Bonus Rollingan Casino 0,8%
- Bonus Cahback Bola Tangkas sd 15%
- Bonus Referal 2%
Silahkan hubungi :
BBM : D8D23CAA
LINE : WSDBOLA88
WECHAT : WSDBOLA88
WA : +855966434206
LIVECHAT ONLINE 24JAM