Banyak sekali budaya-budaya unik yang dimiliki Indonesia. Seperti tarian, upacara adat, rumah, pakaian adat, dan lain-lain yang diturunkan oleh para nenek moyang dan masih dilestarikan bahkan sampai sekarang di zaman yang sudah serba modern ini.
Budaya-budaya tersebut juga memiliki berbagai macam keunikan sendiri-sendiri. Mulai dari segi pelaksanaannya, tujuannya, atau dari peralatan yang dipakai. Namun, ada beberapa tradisi yang terbilang unik karena cerita-cerita mistis yang mengirinya. Terutama tradisi-tradisi yang berasal dari pulau Jawa. Penasaran apa saja tradisi tersebut? Berikut ulasannya.
Tradisi-Tradisi Mistis di Jawa
1. Reog Ponorogo
Rasanya semua masyarakat Indonesia sudah kenal akan kesenian yang satu ini. Ya, Reog Ponorogo. Kesenian asal Ponorogo, Jawa Timur ini sudah sangat tersohor di berbagai penjuru Tanah Air. Namun, dibalik populernya kesenian Reog Ponorogo, ternyata ada cerita mistis atau kepercayaan masyarakat setempat akan kesenian yang satu ini.
Asal usul Reog bermula terjadi masalah di kerajaan Majapahit. Kisah ini berawal saat Ki Ageng Kutu ingin menyindir Raja Majapahit waktu itu, Brawijaya V. Saat itu, sang raja sering tidak mengindahkan perintah dan saran yang diberikan oleh Ki Ageng karena telah dipengaruhi permaisurinya yang memiliki darah Tionghoa.
Oleh sebab itu dibuatlah barongan yang berbahan dasar kulit macan gembong dan ditunggangi burung Merak. Dalam barong tersebut sang Raja digambarkan sebagai harimau dan burung merak melambangkan permaisurinya. Untuk melindungi sindirannya ini, Ki Ageng mempersiapkan pasukan warok yang telah terlatih dan memiliki kesaktian yang luar biasa.
Pada masa pemerintahan Adipati Barokatong, Reog mulai dikembangkan menjadi kesenian masyarakat lokal. Pendamping sang Raja waktu itu juga menggunakan Reog untuk memperluas kekuasaan Majapahit. Unsur mistis sangat kental dan menjadi nafas bagi kesenian ini.
Reog Ponorogo sering dikaitkan dengan dunia hitam. Kesenian ini memiliki kekuatan supranatural tersendiri. Kesenian Reog mempertunjukkan kehebatan para pembarong dalam mengangkat dadak merak (sebutan topeng reog) seberat 50 kg dengan hanya menggunakan gigi. Selama pertunjukkan reog juga selalu diiringi dengan musik-musik yang beraroma mistis.
2. Kesenian Tari Ronggeng
Tari Ronggeng adalah kesenian tradisional yang berkembang di daerah Tatar Pasundan, Jawa. Tarian ini memiliki hal-hal mistis yang kuat. Banyak yang percaya bahwa para penari Ronggeng dirasuki roh yang menyusup pada jiwa mereka sehingga dapat menghasilkan tarian-tarian indah nan eksotis.
Kesenian Ronggeng ( Foto: seputarjabar.com) |
Sesajennya sendiri berisi kue kering 7 macam dan tujuh warna, sisir, cermin, pisang emas, dan tak jarang terlihat rokok sebagai pelengkap sesajen.
Tari yang berasal dari Jawa Barat ini disebut memiliki kemistisan yang sangat kuat. Konon, tarian ini memiliki hubungan dengan balas dendam dan kematian. Ada cerita yang berkembang di masyarakat ini, seperti kisah cinta sepasang kekasih dimana seorang wanita ditinggal mati kekasihnya.
Wanita tersebut sangat sedih dan meratapi kematian kekasihnya itu di depan jasadnya. Dia terus sedih bersama jasad kekasihnya tersebut sampai berhari-hari hingga jasadnya mulai membusuk dan menyebar bau yang menyengat. Warga yang tidak tega mulai menghibur wanita ini dengan menari sambil menutup hidungnya. Karena terbawa suasana, wanita ini lama lama ikut menari dan menyanyi dengan suara yang menyayat hati. Ada yang beranggapan bahwa wanita tersebut menari karena di rasuki roh laki-laki yang mati tersebut.
3. Kesenian Debus dari Banten
Kesenian Debus merupakan tradisi yang berasal dari Banten. Kesenian ini tergolong mengerikan karena mempertontonkan kemampuan manusia yang kebal terhadap berbagai senjata tajam. Melihatnya saja sudah membuat merinding.
Debus Banten (Foto:novalsafari.blogspot.com) |
Pertunjukkan yang sering dipertontonkan pada kesenian Debus antara lain seperti menusukkan senjata tajam ke perut, memakan api, mengiris tubuh dengan golok, membakar tubuh, berguling di atas kaca, menyiram tubuh dengan air keras, menusukkan jarus besar ke arah lidah, pipi, dan lain-lain tanpa berdarah sedikitpun. Mengerikan bukan?
Debus ini dulu digunakan warga setempat untuk membakar semangat masyarakat Banten untuk bersama-sama melawan kolonial Belanda karena pada saat itu memang masih zaman penjajahan Belanda. Namun sekarang Debus lebih digunakan sebagai pertunjukkan tradisional yang dipertontonkan pada upacara adat atau acara-acara besar.
Lantas dimana sisi mistis dari kesenian ini? Letak kemistisan kesenian Debus adalah pada pelaku Debus itu sendiri. Mereka bisa sedemikian kebal terhadap senjata tajam karena mendapatkan bantuan dari jin dan makhluk halus sebangsanya. Seperti yang kita ketahui bahwa adegan-adegan dalam kesenian Debus adalah asli dan tanpa rekayasa. Jika manusia biasa yang melakukannya, sudah pasti akan menyebabkan luka serius atau bahkan kematian.
4. Kesenian Tari Sintren
Kesenian berbau mistis selanjutnya adalah Tari Sintren yang terkenal di daerah Pantai Utara khususnya daerah Cirebon. Kisah mistis dari tarian ini berasal dari cerita cinta zaman dahulu antara Sulandono dan Sulasih. Cinta keduanya tidak direstui oleh orang tua mereka dan akhirnya kedua orang ini berpisah.
Kesenian Sintren (Foto: metrotvnews.com) |
Oleh sebab itu setiap Tarian ini diadakan selalu penarinya dalam kondisi dikendalikan oleh arwah yang merasuki dirinya. Arwah ini dipanggil oleh seorang pawang dan penarinya juga harus dalam keadaan suci (masih perawan).
5. Kuda Lumping
Kesenian yang satu ini sudah terkenal di seluruh tanah Jawa bahkan Indonesia. Kuda lumping merupakan kesenian yang berasal dari Jawa Tengah. Tradisi ini digambarkan sebagai prajurit yang sedang menunggangi kuda. Namun, disini tidak menggunakan kuda sungguhan melainkan menggunakan semacam alat yang menyerupai kuda.
Kesenian Kuda Lumping (Foto: tribunenews.com) |
Kesenian ini biasanya dibagi menjadi tiga bagian. Pertama, tarian kuda lumping dilakukan oleh para wanita yang menari kuda lumping dengan lembut dan indah. Setelah itu dibagian selanjutnya menunjukkan para pria yang sedang memperagakan keberanian prajurit berkuda. Dan pada bagian terakhir, dipertontonkan para pria yang menari kuda lumping dengan memainkan pecut mereka. Di bagian inilah mereka sering kerasukan roh dan tanpa sengaja melakukan adegan berbahaya seperti yang telah disebutkan di atas.
Demikian 5 kesenian berbau mistis yang berasal dari pulau Jawa. Semoga anda dapat mengambil sisi positif dari semua kesenian yang telah disebutkan. Sekian artikel ini semoga menambah wawasan anda dan terima kasih.