Pernikahan merupakan ikatan suci yang dilakukan antara dua insan yang saling mencintai. Pernikahan dilakukan untuk melanggengkan sebuah hubungan cinta antara dua manusia dan untuk menghalalkan sepasang kekasih untuk saling bersentuhan.
Pernikahan adalah fase yang sangat sakral di setiap hidup manusia. Karena selain untuk melepas masa lajang, akan ada orang yang menemani hidup kita selamanya. Maka tak heran jika setiap pernikahan selalu dirayakan, dan tentunya menurut adat dan kebudayaan masing-masing daerahnya.
Namun, tahukah anda, di beberapa daerah di dunia, ada negara-negara tertentu yang memiliki tradisi pernikahan yang terbilang unik dan terkesan aneh. Penasaran apa saja tradisi tersebut? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Tradisi pernikahan unik dan aneh di dunia
1. Tradisi Menangis Satu Jam Sehari
Jika pernikahan identik dengan suasana bahagia dan penuh senyuman, maka lain halnya dengan masyarakat Tujia, China. Di tempat ini, bagi para wanita yang hendak menikah diharuskan untuk menangis setidaknya satu jam sehari selama satu bulan.
Pada ritual ini juga diberlakukan aturan khusus. Yaitu pada sepuluh hari pertama si gadis diwajibkan menangis sendiri, sepuluh hari berikutnya ibu dari mempelai wanita harus menemani anaknya menangis, dan pada sepuluh hari terakhir, sang nenek juga diharuskan menemani anak dan cucunya menangis.
Tentu ritual menangis ini bukan untuk mengekspresikan kesedihan karena hendak menikah, namun memang ini sudah menjadi tradisi unik yang turun menurun dari nenek moyang mereka.
2. Dilarang Buang Air Selama Tiga Hari
Tradisi pernikahan unik selanjutnya datang dari suku Tidung, Kalimantan. Tradisi pernikahan ini terbilang cukup unik karena sebelum melangsungkan resepsi pernikahan, kedua mempelai dilarang buang air selama tiga hari, aneh bukan?
Namun hal ini mereka lakukan dengan anggapan agar nantinya kedua insan yang menikah itu dapat hidup tentram, damai, dikarunai anak, dan hidup sejahtera. Untuk menyelesaikan tradisi ini, akibatnya kedua pasangan harus mengurangi asupan makan dan minum untuk meminimalisir kemungkinan buang air.
3. Ibu yang Masuk Kamar Pengantin
Bagi pasangan yang baru menikah, malam pertama adalah malam yang sangat istimewa dan hanya akan dilewati berdua saja. Namun rupanya hal ini tidak berlaku di beberapa desa Afrika.
Pasalnya, disana ibu dari mempelai wanita diwajibkan untuk ikut masuk ke dalam kamar pengantin. Tidak hanya itu, ibu wanita ini selanjutnya harus mengajari anaknya bagaimana melewati malam pertama bersama suaminya.
4. Dilarang Senyum
Di Kongo, ada tradisi pernikahan unik yang harus dilakukan setiap pasangan yang hendak melangsungkan pernikahan. Disana, baik mempelai pria maupun wanita dilarang sedikit pun untuk tersenyum. Hal ini berbanding terbalik dengan kebudayaan di Indonesia yang harus tersenyum kepada setiap tamu yang hadir.
Ternyata, ritual ini bukannya tanpa alasan. Pernikahan merupakan peristiwa yang sangat sakral. Oleh karena itu pasangan di Kongo tidak diperkenankan tersenyum karena disana senyum dianggap sebagai sebuah ejekan.
5. Tradisi Menginjak Tamu Undangan
Tradisi unik ini sering dilakukan di Kep. Marquessas, Tahiti. Disini saat resepsi pernikahan berlangsung, kedua mempelai diharuskan untuk menginjak setiap tamu yang datang.
Jadi, setiap tamu undangan yang datang ke pesta pernikahan harus berbaring tengkurap memanjang di tempat yang telah disediakan. Setelah itu kedua mempelai akan berjalan di atasnya menuju pintu keluar sambil mengucapkan sampai jumpa dan terima kasih.
Memang tradisi ini terkesan tidak sopan, namun hal ini dilakukan dengan tujuan sebagai ucapan terima kasih untuk para tamu karena telah datang ke pesta pernikahan mereka.
6. Mencaci Maki
Di Indonesia khususnya di Betawi, kita mengenal budaya melempar pantun saat resepsi pernikahan. Pantun-pantun yang dilemparkan juga masih dalam lingkaran wajar. Tapi bagaimana jika dalam pernikahan diwajibkan untuk mencaci maki?
Setidaknya hal itulah yang terjadi di Afrika Selatan. Saat upacara pernikahan berlangsung, kedua mempelai diwajibkan untuk saling mencaci maki. Masyarakat setempat menganggap tradisi ini dilakukan untuk menjamin kelanggengan kehidupan rumah tangga pasangan pengantin. Bahkan semakin pedas cacian dianggap akan semakin melanggengkan kehidupan rumah tangga.
7. Mempermalukan Pengantin
Di Skotlandia, ada tradisi pra-pernikahan yang unik, yakni dengan mempermalukan calon pengantin. Hal ini sebenarnya bukan tradisi adat atau budaya dari nenek moyang mereka melainkan hanya suatu kebiasaan saja. Layaknya orang Indonesia yang memberi kejutan ulang tahun dengan menyiram tepung dan melempari dengan telur.
Calon pengantin yang hendak menikah di Skotlandia akan dipermalukan dengan cara melempari dan melumuri mereka dengan bahan-bahan makanan kotor seperti tepung, telur, makanan basi, dan sebagainya. Setelah itu mereka diikat di sebatang pohon dan diajak untuk minum-minum. Semua hal diatas dilakukan oleh teman dan kerabat kedua mempelai.
Tradisi aneh ini diadakan dengan tujuan agar nantinya kedua mempelai mampu menghadapi masalah-masalah rumah tangga yang akan dihadapi. Di beberapa tempat percaya melakukan hal ini dapat mengusir roh jahat.
8. Memakai Cincin di Kaki
Pernikahan memang identik dengan cincin. Di Indonesia sendiri kebanyakan dalam pernikahan seorang laki-laki akan menghadiahkan sebuah cincin untuk nantinya dipakaikan di jari-jari tangan sang wanita. Namun ini berbeda dengan tradisi Hindu di India.
Di sini kedua pengantin akan dipakaikan sebuah cincin di jari-jari kaki mereka. Cincin tersebut terbuat dari perak karena di India, emas dilarang dipakai dibawah pinggang. Cincin ini menandakan seseorang sudah menikah.
Dalam prosesinya, seorang pria akan memasangkan cincin tersebut sedangkan sang wanita memegangi kakinya. Untuk pengantin pria tidak diwajibkan memakainya.
9. Tradisi Memecahkan Piring di Jerman
Di Jerman, ada sebuah tradisi pernikahan yang terbilang cukup unik bernama Polteraband. Tradisi kuno ini masih berlangsung hingga sekarang. Saat resepsi pernikahan, para tamu undangan akan dijamu dengan hidangan makanan yang lezat. Setelah itu, seluruh hadirin diharuskan untuk membuat suara sebising mungkin dengan cara membanting piring-piring yang dipakai untuk makan sebelumnya.
Masyarakat setempat meyakini bahwa suara bising yang ditimbulkan merupakan gambaran kehidupan rumah tangga yang akan dijalani pengantin yang tidak selalu berjalan lancar. Dengan dilangsungkannya tradisi ini, diharapkan pengantin dapat mengatasi setiap hambatan yang muncul pada masa depan mereka nantinya.
10. Memukuli Telapak Kaki Pria
Tradisi pra pernikahan yang cukup unik juga dilakukan di Korea. Disini pria yang hendak melangsungkan pernikahan harus menghadapi tantangan tersendiri berupa pukulan-pukulan untuk telapak kakinya.
Teman-teman si pria akan melepas alas kaki dan mengikat pergelangan kakinya. Setelah itu mereka akan mulai memukuli telapak kaki pria tersebut menggunakan ikan kering dan tongkat. Sambil dipukuli, pihak pria akan dilempar beberapa pertanyaan. Acara baru akan selesai setelah pria berhasil menjawab beberapa pertanyaan dengan benar.
Upacara sederhana ini dilakukan dengan tujuan agar mempelai pria semakin kuat menjelang malam pertama. Selain itu, prosesi ini juga digunakan untuk mengetes pengetahuan si pria sebelum mengarungi lautan rumah tangga yang penuh dengan tantangan.
Demikian 10 tradisi pernikahan yang unik di seluruh dunia. Meskipun beberapa diantaranya terdengar aneh, namun itu sudah dianggap tradisi yang harus dilestarikan oleh penduduk setempat. Sekian artikel kali ini, semoga dapat menambah wawasan anda, Terima kasih.