Seorang prajurit TNI dari Den Rudal Dumai hilang secara misterius ketika ikut serta memadamkan kebakaran hutan di wilayah Desa Pasir Putih, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau. Kejadian aneh hilangnya anggota TNI saat padamkan kebakaran hutan di Riau tersebut dibenarkan oleh pihak yang berwenang dari Staf komando Kasrem 031 Wira Bima Riau, Kolonel CZI. I Nyoman Parwata. Prajurit TNI tersebut dinyatakan hilang sejak Kamis, 18 Agustus 2016 yang lalu.
Foto Ilustrasi via wwf.or.id |
Kronologi dari misteri hilangnya prajurit TNI yang masih lajang tersebut adalah ketika rombongan yang terdiri dari 5 orang prajurit TNI pulang dari pemadaman kebakaran hutan di wilayah tersebut. dalam perjalanan pulang kelima anggota berjalan secara beriringan menyusuri jalan setapak 1 per satu. Kebetulan prajurit yang hilang berada di posisi paling belakang. Selama perjalanan tersebut kelima anggota selalu berkomunikasi saling sahut - sahutan.
Kejadian aneh baru dirasakan ketika prajurit yang paling belakang tidak terdengar suaranya atau diam saja. Keempat anggota baru menyadari bahwa rombongannya telah hilang satu yaitu prajurit dari Den Rudal yang saat berjalan berada pada posisi paling buncit.
Menyadari hal tersebut keempat anggota yang lain melakukan pencarian secara menyebar. Mereka berteriak - teriak memanggil - manggil nama kawannya tersebut. Namun tak ada jawaban juga dari kawan tersebut. Komunikasi pun dilakukan dengan menghubungi ponsel prajurit TNI yang hilang. pada panggilan pertama ponsel diangkat dan terjadi komunikasi. prajurit yang hilang tersebut berkata bahwa dia berada di atas pohon yang besar. Pencarian pun dilakukan di atas pohon besar tersebut. Di lokasi tersebut memang ada 3 pohon besar yang masih berdiri kokoh.
Karena tak ditemukan juga, mereka pun menelepon kembali dan masih dijawab oleh prajurit tersebut. Kejadian aneh tapi nyata tersebut pun berlanjut karena dalam pembicaraan telepon si prajurit mendengar kawan - kawannya yang berteriak memanggil nama dia. Dia pun mengklaim bahwa sudah menjawab panggilan tersebut. Tetapi anehnya kawan - kawannya tak mendengar teriakan temannya yang hilang.
Panggilan melalui telepon ketiga dilakukan tetapi hanya nada sambung saja alias tidak diangkat oleh Si empunya telepon. Akhirnya diputuskan oleh rombongan untuk kembali ke Posko untuk melaporkan kejadian aneh tersebut agar dilakukan pencarian yang lebih intens.
Seperti dikutip dari detik.com, Kolonel I Nyoman Parwata pun membenarkan bahwa peristiwa yang menimpa anggotanya tersebut tergolong aneh tapi nyata. Namun demikian pihaknya belum berani menyatakan bahwa yang bersangkutan hilang secara misterius atau sengaja menghilangkan diri.
Memang di masyarakat sekitar berkembang cerita mistis bahwa di lokasi hilangnya prajurit TNI tersebut sudah sering terjadi sebelumnya peristiwa aneh yang sama. Masyarakat sekitar hutan meyakini bahwa 3 pohon besar yang ada di hutan tersebut ada penunggu makhluk halus, yaitu seorang nenek dan 2 orang anak gadisnya.
Kejadian aneh sebelumnya adalah ketika hutan tersebut berkali - kali terbakar tetapi 3 pohon besar tersebut tidak pernah terbakar. Meski pepohonan sekitarnya ludes habis jadi arang, ketiga pohon itu tetap kokoh berdiri seperti tak terbakar.
Selanjutnya I Nyoman Parwata juga menambahkan kisah mistis dan misteri tersebut memang berkembang di masyarakat sekitar hutan tersebut. Bahkan kata orang sekitar pernah ada kejadian orang yang hilang secara misterius di wilayah tersebut, namun ditemukan di wilayah yang jaraknya 7 jam perjalanan darat dari titik lokasi hilangnya.
I Nyoman Parwata menyatakan bahwa ia hanya mendapat masukan dari masyarakat sekitar tentang cerita aneh, kejadian aneh maupun kisah - kisah misteri yang diyakini oleh warga sekitar. Namun demikian pihaknya saat ini terus melakukan pencarian dengan melibatkan seluruh kekuatan yang ada di Posko tersebut. tak dipungkiri juga pihaknya juga melibatkan "orang pintar" dalam pencarian tersebut. Pencarian juga melibatkan Polda Riau guna mendeteksi posisi Ponsel yang bersangkutan.