...

5 Suku Pemburu Kepala Paling Sadis di Dunia

On 10:18:00 PM with No comments

Ritual headhunting atau berburu kepala, merupakan hal yang cukup biasa dilakukan oleh beberapa suku. Tindakan kekerasan yang tergolong sadis ini, merupakan tindakan primitif yang mereka lakukan, terutama demi kepentingan perang. Bukan hanya itu, namun berburu kepala juga merupakan cara suatu suku dalam menunjukkan eksistensi mereka pada suku lain. 

5 Suku Pemburu Kepala Paling Sadis di Dunia


Bagi beberapa suku, ritual headhunting merupakan ritual yang dilakukan remaja laki-laki sebagai ujian kedewasaan. Selain itu, ada pula suku yang melakukan headhunting sebagai persembahan dalam pernikahan. Berikut ini merupakan suku-suku yang paling sadis di dunia dengan ritual headhunting-nya.

1. Suku Igorot yang berada di Filipina

Suku ini merupakan salah satu suku dengan kebiasaan promitif headhunting, yang dilakukan dalam memperebutkan kekuasaan. Bukan hanya itu, namun tradisi kekerasan ini juga dilakukan untuk mencari tumbal bagi persembahan. Melalui tumbal tersebut, diharapkan anggota suku diberkahi berupa kehidupan yang sehat dan jauh dari penyakit. 

Tradisi berburu kepala pada suku Igorot, memiliki tujuan yang cukup beragam dimana salah satunya adalah seserahan pada upacara pernikahan. Meski menjadi tradisi yang tergolong biasa, namun tidak sembarang orang diperbolehkan melakukan ritual satu ini. Menurut aturan, hanya mereka yang sudah pernah ikut peranglah yang diperbolehkan. 

2. Suku Aztec di Meksiko

Suku Aztec merupakan suku dengan kebiasan primitif headhunting yang selanjutnya. Bukan hanya itu, namun salah satu di Meksiko suku ini juga terkenal dengan persembahan manusia yang mereka lakukan. 

Tujuan dilakukannya headhunting dari suku ini dilakukan untuk berburu kepala dari musuh mereka. Ketika perburuan berhasil, mereka akan meletakkan hasil buruan pada rak kayu. 

Tradisi headhunting pada suku dayak laut dilakukan untuk menunjukkan kekuatan tempur serta ajang unjuk eksistensi di mata lawan. Seiring dengan perkembangan zaman yang lebih maju, tradisi tersebut mulai menghilang. 

3. Suku Shuar di Peru dan Ekuador

Suku Shuar, merupakan suku yang berada di dua negara yakni Peru dan Ekuador. Kedua suku ini memiliki ritual serta struktur masyarakat yang cukup kompleks. 

Salah satu ritual yang dianggap sebagai tradisi mengerikan dari suku Shuar ini adalah tradisi headhunting. Tidak sekedar berburu, namun anggota suku juga melakukan pengawetan pada hasil buruan mereka. 

4. Suku Maori

Suku Maori termasuk dalam salah satu suku yang dikenal dunia dengan tradisi headhuntingnya. Salah satu bukti pernah eksisnya tradisi headhunting disuku ini adalah adanya mokamakai yang dibawa oleh salah seorang misionaris dari Perancis. 

Pada akhirnya, mokamai tersebut dikembalikan ke Selandia Baru, mengingat mokamai adalah salah satu warisan budaya dari suku ini. 

5. Suku Atayal

Suku yang berada di Taiwan ini merupakan salah satu suku dengan tradisi headhuntingnya. Suku Atayal, juga dikenal dengan sebutan suku Aborigin Taiwan yang mendiami wilayah pengunungan yang cukup terpencil di Taiwan. 

Suku Atayal, dianggap sebagai suku yang masih memiliki kekerabatan dengan suku Igorot di Filipina. Suku ini menganggap jika orang asing yang memasuki wilayah mereka adalah musuh yang harus dibunuh. Anggota suku, umumnya akan memajang kepala musuh yang berhasil mereka kalahkan pada rak yang ada di desa. 

Berbeda dengan zaman sekarang, pada zaman dahulu, kebiasaan headhunting atau berburu kepala banyak dilakukan oleh beberapa suku di pedalaman dan tak hanya ditemukan di luar negeri saja, namun suku dengan salah satu tradisi headhunting, bisa pula ditemukan di Indonesia. Adalah suku Dayak Laut atau yang dikenal pula sebagai orang Iban dahulunya juga melakukan tradisi headhunting. Namun tradisi berburu kepala oleh suku Dayak Laut sudah menghilang seiring berjalannya waktu.

Headhunting atau berburu kepala pada umumnya dilakukan ketika mereka tengah dalam kondisi berperang sebagai salah satu langkah perluasan wilayah. Tradisi-tradisi tersebut, dilakukan untuk membuat kelompok mereka aman dari gangguan musuh atau sebagai persembahan yang ditujukan kepada penguasaan bumi. 

Itulah tadi ulasan tentang tradisi headhunting yang dilakukan oleh 5 suku pemburu kepala paling kejam di dunia. Semoga bermanfaat bagi para pembaca blog ini.



Next
« Prev Post
Previous
Next Post »