Tahukah kamu jika ada beberapa kota di dunia ini yang cukup mengerikan untuk ditinggali? Adalah kota Paso de Ovejas, kota ini terkenal mengerikan lantaran warganya yang banyak ditemukan dalam keadaan mati tergeletak tanpa kepala di jalanan.
Paso de Ovejas sendiri merupakan kota yang terletak di barat daya Meksiko. Kota ini memiliki panorama kota yang indah dengan adanya kebudayaan khusus yang digelar pada tiap tahunnya. Kebudayaan ini digelar sekitar musim panas dan menarik perhatian turis untuk berkunjung.
Meski banyak orang yang mengartikan festival kebudayaan adalah sesuatu yang menarik dan meriah dengan acara-acara yang menyenangkan, namun tidak dengan festival yang satu ini. Festival yang digelar, memiliki acara yang berbau sadis. Tidak heran mengingat saat festival diadakan, akan banyak jasad yang digeletakkan di setiap ruas jalan. Ngerinya lagi, jasad-jasad tersebut digeletakkan tanpa kepala.
Kota Paso de Ovejas, memiliki jumlah penduduk yang lumayan banyak yakni berkisar 3 ribu jiwa. Festival mengerikan dengan meletakkan jasad tanpa kepala tersebut bermula ketika kota Paso yang dulunya damai, berubah mengerikan akibat ulah dari kartel narkoba yang berkuasa pada sekitar tahun 2000an.
Polisi setempat yang seharusnya menjadi pihak penebar ketentraman bagi warganya, mengaku tidak bisa melakukan apa-apa lantaran anggota kartel narkota yang makin menjadi dengan menguasai hukum disana. Kota yang satu ini, terbilang rawan dengan tindak kekerasan mengingat tiap tiga hari sekali, ada satu orang yang akan terbunuh. Menurut catatan, kota Paso de Ovejas, ini menyumbang kematian sekitar dua puluh persen dari total kematian yang terjadi akibat pembunuhan di Meksiko.
Selain kasus pembunuhan, salah satu kota di Meksiko ini juga rawan akan kasus penculikan. Penyebab banyaknya kematian akibat kekerasan sendiri dikarenakan perarturan hukum yang terbilang sadis. Jika ada orang yang ketahuan salah omong di kedai minuman maka orang tersebut akan ditangkap dan dibunuh.
Salah omong di kota ini merupakan neraka tersendiri bagi sebagian orang. Mereka yang ketahuan menyuarakan sesuatu yang tidak semestinya, akan segera diseret keluar untuk kemudian dibunuh.
Beberapa kota serupa dengan angka kekerasan tinggi, cukup banyak dan bukan hanya terletak di Paso de Ovejas saja, melainkan menyebar di seluruh bagian dunia. Sebagai contoh kota di Brasil yakni Joao Pessoa yang memiliki angka pembunuhan cukup tinggi. Presiden Brasil sendiri menyatakan jika ada 3 dari tiap seribu pemuda yang meninggal sebelum menginjak usia mereka ke 19. Ngeri bukan?
Contoh kota dengan kekerasan tertinggi juga terdapat di Venezuela yakni kota Barqisimeto. Di kota ini, kriminalitas dan kekerasan, menyebar dan menjadi teror menakutkan bagi penduduk yang tinggal disana. Ada pula kota di Meksiko yakni Nuevo Leredo yang memiliki angka kekerasan serta tindak kejahatan yang cukup tinggi.
Banyaknya tindak kekerasan berupa peperangan, perampokan hingga jenis kejahatan yang lain, membuat kota-kota di atas menjadi kota yang cukup mengerikan untuk ditinggali.
Dalam mengatasi ragam kejahatan dalam bentuk perampokan atau mungkin kekuasaan oleh gangster, ada baiknya aparat hukum memperkuat kehadiran mereka di masyarakat. Aparat kepolisian negara sebaiknya bertindak dengan tegas tanpa perlu takut dengan ancaman pihak asing yang hanya akan memperlambat kinerja mereka.
Peraturan hukum sebaiknya dijalankan dengan baik. Selain itu, cari personil kepolisian yang cakap dan handal dalam menjalankan tugasnya. Jangan sampai aparat negara malah tunduk dengan hukum palsu yang dibuat untuk menguntungkan salah satu pihak semata.
Untung aja di negera kita tidak seperti itu ya.