Anehnya Dunia..! 5 Tempat ini Bebaskan Penggunaan Ganja

Woww, di 5 tempat ini ganja bebas digunakan dan dipakai sebagai bahan kuliner - mendengar kata ganja, tentu yang muncul dalam pikiran sobat adalah, salah satu zat psikotoprika yang sangat terlarang untuk dikonsumsi. Tapi tahukah anda, jika ada beberapa negara malah menggunakan tanaman yang di negara kita di larang ini sebagai bahan makanan. Negara mana saja itu? Berikut informasi selengkapnya.

1. India

Negara yang meyakini jika sapi merupakan hewan suci ini, menggunakan ganja sebagai rempah tradisonal, jauh berabad-abad yang lalu. Bukan hanya sekedar digunakan sebagai pengobatan herbal, namun ganja juga digunakan sebagai salah satu bagian penting dalam pemujaan dewa Siwa.

Di India, ganja juga dioleh menjadi bhang yang banyak dikonsumsi di hari raya Holi. Penduduk India bisa dnegan mudah mendapatkan bhang mengingat penjual bhang yang cukup menjamur disana. 

Bhang sendiri merupakan salah satu jenis minuman yang disajikan dan enak diminum dalam keadaan dingin. Dengan warna kehijauan, bhang memiliki rasa dingin dan cukup menyegarkan. 

2. Kamboja

Di Kamboja, ganja menjadi salah satu bahan kuliner yang cukup menarik perhatian. Meski ganja dilarang untuk diperjualbelikan, namun beda lagi jika sudah dalam bentuk makanan. 

Bahan kuliner berupa ganja yang cukup populer di kalangan turis mancanegara adalah herb pizza. Jenis pizza yang satu ini, dibuat menggunakan rempah dari daun ganja yang membuat konsumen merasa senang setelah memakannya. 

Pizza yang dibuat dengan taburan berupa daun ganja ini, terkenal dan banyak di temukan di Phnom Penh. Bukan hanya dijadikan sebagai pelengkap makanan, namun di Kamboja, sobat juga bisa menemukan jus mangga atau banana shake yang dicampur dengan daun ganja. 

3. Amerika Serikat

Negara yang satu ini, atau tepatnya di Colorado, mengambil langkah yang terbilang kontroversial karena melegalkan perdagangan ganja. Meski demikian, perdagangan ini hanya sebatas untuk rekreasional serta keperluan medis semata.

Dengan undang-undang tersebut, para pengusaha tidak habis akal dengan menawarkan ganja untuk keperluan edibles juga media. Karena tidak diperbolehkan mengonsumsi ganja di depan publik, akhirnya dibukalah klinik yang memungkiankan pelanggan datang untuk mengonsumsi ganja tanpa harus disorot umum.

Salah satu klinik yang ada di Colorado adalah Colorado Cannabis Facility. Di klinik ini, pelanggan dapat menikmati ruangan ala spa sembari memesan ragam produk ganja yang telah diolah. Mulai dari ganja kering, edibles dalam banyak varian hingga minyak ganja, bisa ditemukan disana. 

4. Los Angeles di Amerika Serikat

Masih di daerah Amerika Serikat, ganja untuk keperluan medis serta rekreasional, bisa didapatkan di Los Angeles. salah satu makanan yang cukup populer di kota ini adalah saus pizza dengan ganja sebagai campurannya. 

Sebuah kedai yang menjual pizza dengan campuran ganja adalah Podey Vizza. Kedal ini mengemas saus pizza untuk kemudian dijual di toko-toko yang mengantongi ijin penjualan ganja untuk keperluan medis. 

5. Amsterdam di Belanda

Pelegalan ganja di Amsterdam, Belanda, didasari sebagai langkah pencegahan supaya bisnis peredaran narkoba terhenti. Peredaran ganja sendiri dilakukan melalui peraturan yang cukup ketat. Meski demikian, penikmat ganja, dapat menikmati ganja di kedai-kedai yang bisa ditemukan dengan mudah disana. 

Kedai yang menjual ganja sebagai bahan konsumsi, disebut dengan coffeshop. Kedai yang cukup terkenal dikalangan turis adalah kedai yang terdapat di Amsterdam. 

Di beberapa negara, seringkali kita jumpai pelarangan ganja untuk dikonsumsi secara bebas. Meski demikian, tampaknya negara-negara di atas, memiliki peraturan yang cukup berbeda dengan negara lainnya di dunia.