Umat Kristiani di seluruh dunia tentunya sangat menantikan datangnya hari Natal. Mereka memiliki cara dan tradisi tersendiri untuk merayakan hari besar yang jatuh setiap tanggal 25 Desember ini. Lalu seperti apa bentuk perayaan yang sering mereka lakukan? Berikut ini ada 7 tradisi unik perayaan Natal di berbagai negara.
1. Tradisi Memukul Boneka Caga tió di Catalonia
Tradisi unik yang pertama adalah tradisi Caga tió yang dilangsungkan di kota Catalonia Spanyol. Pada hari Natal, masyarakat Catalonia melakukan Caga tió dengan cara memukul sebuah boneka yang terbuat dari potongan batang pohon. Sambil menyanyikan lagu-lagu tradisional natal, mereka memukul boneka tersebut menggunakan tongkat kayu.
2. Tradisi Kurcaci Natal di Denmark
Lain lagi dengan masyarakat Denmark, mereka memiliki kepercayaan akan para kurcaci yang sering mengganggu penghuni rumah menjelang hari Natal. Mereka kemudian menghidupkan kepercayaan ini dengan menciptakan tradisi bermain peran selama masa Advent sebelum hari Natal tiba.
Biasanya anak-anak didapuk berperan sebagai kurcaci yang menggoda penghuni rumah lainnya untuk dimintai hadiah atau memberi hadiah kepada kurcaci lainnya. Tidak hanya anak-anak, permainan ini pun sering dilakukan oleh orang dewasa seperit guru-guru maupun karyawan perusahaan.
3. Tradisi Mengisi Sepatu Boot di Jerman
Setiap tanggal 5 Desember, anak-anak di Jerman menyiapkan Natal dengan cara meletakkan sepatu boot mereka di luar kamar tidur. Jika mereka beruntung, pada keesokan harinya, sepatu boot tersebut akan terisi oleh permen maupun makanan ringan. Namun, jika kurang beruntung, sepatu boot tersebut hanya akan terisi oleh dedaunan dan ranting-ranting kecil.
4. Tradisi Makan Malam Unik di Greenland
Tradisi unik merayakan Natal selanjutnya berlangsung di Greenland. Masyarakat Greenland biasanya merayakan Natal dengan makan malam bersama dengan hidangan istimewa yakni Mattak-kiviak (kulit paus yang berlemak) dipadukan dengan Auk (burung kecil Antartika) yang dibalut dengan kulit anjing laut.
Yang membuat hidangan ini istimewa adalah bahan utama makanan tersebut sebelumnya dikubur dan dibiarkan membusuk selama beberapa bulan baru kemudian diolah untuk dihidangkan pada hari Natal.
5. Tradisi Menyembunyikan Sapu di Norwegia
Masyarakat Norwegia melakukan suatu tradisi unik untuk menyambut Natal yakni menyembunyikan semua sapu yang mereka miliki sebelum mereka pergi tidur. Mereka percaya bahwa hari Natal jatuh bertepatan dengan datangnya para penyihir dan roh-roh jahat.
Oleh karena itu, mereka menyembunyikan semua sapu agar para penyihir tidak bisa berkeliaran dan merusak suasana hangat dan meriah di hari Natal.
6. Tradisi Maraton Natal Di Filipina
Filipina sebagai negara berpopulasi umat Kristiani terbesar ketiga di dunia juga memiliki tradisi perayaan Natal yang unik. Mereka mempersiapkan Natal dengan menghias gedung-gedung dan stasiun kereta menggunakan lampu-lampu Natal jauh sebelum Natal tiba yakni sejak bulan September.
Ketika hari Natal tiba, mereka mengadakan perayaan misa selama sembilan hari berturut-turut atau disebut juga simbang gabi. Hal inilah yang membuat negara ini mendapat julukan sebagai negara dengan selebrasi Natal terlama di dunia.
7. Tradisi Meluncur Dengan Skateboard Di Caracas
Masyarakat kota Caracas, Venezuela memiliki tradisi mengikuti misa dini hari atau Misa de Aguinald sekitar satu minggu sebelum perayaan Natal. Uniknya, mereka tidak mengendarai kendaraan melainkan meluncur menggunakan skate board, sepatu roda maupun roller blade. Baik orang dewasa maupun anak-anak muda bersama-sama menyusuri jalanan untuk berseluncur menuju gereja untuk mengikuti misa dini hari ini.
Itulah 7 tradisi perayaan Natal di berbagai negara yang unik dan meriah. Bagaimana dengan perayaan Natal di tempat Anda?